JAKARTA | patrolipost.com – Menteri Investasi yang baru dilantik, Bahlil Lahadalia (44) ternyata sudah lama masuk ‘lingkaran’ Jokowi yakni dengan menjadi Tim Sukses Jokowi-Ma’aruf pada Pilpres 2019. Namun perjalanan karier pria kelahiran Banda, Maluku 7 Agustus 1976 ini sangat menarik dan inspiratif.
Bahlil lahir dari keluarga miskin. Ayahnya kuli bangunan, ibunya tukang cuci. Hidupnya hidupnya penuh perjuangan dan pantang menyerah. Sejak SD jual kue. Bahkan sampai duduk di bangku kuliah membiayai hidup sendiri dengan menjadi kernet angkot, supir angkot, bahkan kuli bangunan. Hidupnya lebih banyak dihabiskan di terminal.
Bahlil kuliah di Jayapura (Papua), di Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Di kampus dia aktif berorganisasi sehingga beberapa kali masuk penjara karena kritis dan berani menyuarakan yang benar.
Bukan lulusan PT luar negeri, tetapi mau belajar dan berbisnis dengan motivasi kuat dan keinginan menjadi besar. Masuk dunia kerja sebagai karyawan kontrak di perusahaan asuransi. Kemudian bersama beberapa teman membuat perusahaan jasa keuangan, hingga menjadi CEO PT Rifa Capital, bergaji Rp 35 juta/ bulan, ketika usianya masih 25 tahun.
Dari sini ia kemudian mencuat dan terpilih sebagai Ketum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2015-2019. Ketika Pilpres 2019 menjadi Tim Sukses Jokowi – Ma’aruf, sehingga diangkat sebagai Kepala BKPM pada 23 Oktober 2019. Hari ini Bahlil dilantik menjadi Menteri Investasi RI, kementerian baru di Indonesia. (*/807)