Bak Penampungan Ambrol, Warga Penglumbaran Kesulitan Air Bersih

bak penampungan
Kondisi bak penampungan air yang ambrol di Banjar Mancingan, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Pasca ambrolnya bak penampungan air bersih, sebanyak 15 kepala keluarga di banjar Mancingan Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Bangli kini kesulitan mengakses air bersih. Ambrolnya bak penampungan air yang dibangun lewat program penyedian air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas)  tersebut dikarenakan bagian pondasi bak tergerus air hujan.

Salah seorang warga, I Wayan Sukarma mengatakan selama ini  untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga  mengangkat air dari sumber mata air Pesiraman Kembang Merta gunakan mesin pompa. Air kemudian ditampung dalam bak penampungan yang miliki kapasitas 5.500 liter.

Bacaan Lainnya

“Bak penampungan dengan kapasitas 5.500 liter tersebut dibangun tahun 2015 dari program Pamsimas,” ungkapnya, Selasa (18/10/2022).

Dengan kapasitas 5.500 liter mampu menopang kebutuhan air bagi warga untuk dua hari.

Lanjut Wayan Sukarma, ambrolnya bak penampungan air dikarenakan pondasi bak alami pergeseran akibat tergerus air hujan. Ambrolnya bak penampungan suplay air ke warga sempat terganggu. Langkah awal yang dilakukan sambil menunggu perbaikan bak penampungan tersebut yakni untuk menampung air  gunakan tendon dengan kasitas tampung 1.100 liter.

”Tandon yang digunakan milik warga  dan ditempatkan di lokasi bak penampungan,” sebutnya.

Dengan kapasitas air hanya 1.100 liter, dalam hitungan setengah hari saja air dalam tendon sudah habis.

”Air hanya cukup untuk memasak saja, sedangkan untuk memenuhi kebutuhan lain warga mencari air di sungai yang ada di wilayah Songlandak yang jaraknya  sekitar 1 kilometer  dari Banjar Mancingan,” ungkapnya.

Kata Wayan Sukarma selama ini untuk bisa memanfaatkan air, warga hanya dikenakan iuran Rp 10 ribu per bulan. Uang yang terkumpul dimanfaatkan untuk membeli pulsa listrik dan biaya perawatan mesin pompa.

”Kami berharap pemerintah bisa memfasilitasi perbaikan bak penampungan tersebut, apalagi air merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus terpenuhi,” harapnya. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.