DENPASAR | patrolipost.com – Jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Balai Karantina Pertanian kelas I Denpasar melakukan penguatan dan pengawasan mobilitas penumpang di pelabuhan dan Bandara.
“Kami masuk tim posko Nataru dan juga melakukan pengawasan-pengawasan terhadap kemungkinan pemasukan media pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK), Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) ataupun Komunitas Pertanian Strategis secara Ilegal,” kata Ketua Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar I Putu Tarunanegara, Kamis (22/12/2022).
Kegiatan pengawasan Nataru dilaksanakan secara intensitas di Pelabuhan Gilimanuk dan Bandara Ngurah Rai. Sementara itu kata Putu Tarunanegara, pada akhir tahun untuk aktifitas media pembawa atau komunitas pertanian relatif flat atau menurun.
“Tapi kami tetap melakukan pengawasan terkait dengan upaya-upaya kegiatan ilegal karena masih terjadi larangan masuk ke Bali misalnya PMK, atau Rabies ini harus kita antisipasi,” jelasnya.
Putu Tarunanegara menambahkan, selama 2022 Balai Karantina Pertanian Denpasar mengantisipasi adanya penyelundupan satwa berupa burung di Gilimanuk. Selain itu juga upaya pemasukan kambing potong yang dilarang masuk ke Bali.
“Beberapa petugas kami di Gilimanuk melakukan penahanan dan penolakan,” ucapnya.
Modus penyelundupan jika mereka ketangkap menggunakan mobil bis, kata Putu Tarunanegara mereka akan berganti dengan mobil box untuk mengelabui petugas.
“Tapi ketangkap juga di Ketapang,” imbuhnya. (pp03)
