NUSA DUA | patrolipost.com – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan apresiasi kepada Bali menjadi pilot project pengembangan kendaraan listrik. Pergub Bali Nomor 48 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, ditindaklanjuti dengan kerjasama antara Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dengan PT Toyota Astra Motor Indonesia.
Kerjasama itu ditandai dengan peresmian Toyota EV Mobility Project di ITDC, Nusa Dua, Badung, Rabu (31/3/2021).
“Saya harap Pemerintah Provinsi Bali menindaklanjuti penerapan zona-zona khusus kendaraan listrik di wilayah Bali,” kata Agus Gumiwang.
Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyampaikan, Provinsi Bali memiliki komitmen terhadap kelestarian lingkungan. Hal itu diwujudkan dengan regulasi berupa Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2020 tentang Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Provinsi Bali Tahun 2020-2050.
“Roh Perda ini kemudian diturunkan ke dalam dua Peraturan Gubernur (Pergub) yang jadi landasan bagi proses pembangkitan dan penggunaan energi ramah lingkungan,” kata Cok Ace.
Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih mengatur tentang energi bersih, yang bersumber dari energi baru terbarukan dan/atau gas. Peraturan ini dilengkapi dengan pengaturan di sektor hilir penggunaan energi melalui Peraturan Gubernur Bali Nomor 48 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Di sisi lain, tokoh pariwisata Bali ini mengakui, transformasi di bidang otomotif tidak mudah dicapai. Mengingat, hal itu terkait erat dengan kebiasaan manusia. Disamping, revolusi di bidang industri juga membutuhkan investasi besar.
“Dalam jangka panjang, Pemerintah Provinsi Bali menargetkan terjadi pergeseran dari penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik ramah lingkungan,” ujarnya.
Menparekraf Sandiaga Uno yang hadir dalam acara itu menyampaikan, Kemenparekraf mendukung pengoperasian kendaraan listrik di wilayah ITDC, Nusa Dua dengan menghadirkan program Toyota EV Smart Mobility Project. Sandi juga berharap kendaraan listrik itu nantinya dapat digunakan wisatawan hingga masyarakat.
“Saya yakin ini adalah konsep pariwisata kekinian serta pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” kata Sandiaga. (pp03)
