DENPASAR | patrolipost.com – Sampai Jumat (13/3/2020), Pemprov Bali masih menangani sebanyak 15 pasien dalam pengawasan Covid-19. Sejak awal merebaknya Covid-19, tercatat 62 orang yang telah ditangani di seluruh rumah sakit yang ada di Bali.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya memaparkan dari awal merebaknya kasus covid-19 sebanyak 62 pasien pengawasan Covid-19 telah ditangani di Bali. Dari 62 pasien, 46 pasien telah dinyatakan negatif, sedangkan 13 pasien masih menunggu hasil laboratorium dan 2 pasien diungkapkan baru masuk ke dalam pengawasan Covid-19, pada Jumat (13/3/2020).
Dengan demikian sampai Jumat (13/2/2020) siang Provinsi Bali menangani Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 sebanyak 15 pasien.
“Hari ini, kami masih menunggu hasil sampel dari 13 pasien, 11 pasien di RSUP Sanglah, 1 di rumah sakit Sanjiwani Gianyar, dan 3 pasien di rumah sakit swasta masih diobservasi,” kata Ketut Suarjaya di Kantor Gubernur Bali, Jumat (13/3/2020).
Diantara 15 pasien yang masih dalam pengawasan Covid-19 terdapat 2 pasien masih baru dalam tahap observasi.
“Ada 2 pasien yang baru, hari ini baru masuk beberapa menit yang lalu dan masih proses,” terangnya.
Terkait dengan 21 orang yang sempat berinteraksi langsung dengan pasien nomor 25 positif Covid-19 yang meninggal dunia, Suarjaya menegaskan, dari 21 orang tersebut sebagian dinyatakan negatif. Sebagian hasilnya sudah keluar, ada 5 yang dinyatakan negatif.
Sementara secara terpisah, Direktur Utama RSUP Sanglah dr I Wayan Sudana membeberkan RSUP Sanglah sejak awal merebaknya Covid-19 telah menangani pasien sebanyak 49 orang.
“Totalnya 49 orang, 1 orang dinyatakan positif Covid-19, sedangkan 11 orang masih menunggu sampel dan sisanya sudah dipastikan negatif Covid-19,” beber Sudana di RSUP Sanglah Denpasar.
Sudana menyampaikan pada Jumat (13/3/2020) RSUP Sanglah Denpasar masih merawat 11 orang pasien dalam pengawasan. Rinciannya, 4 pasien WNI dan sisanya 7 pasien WNA. (cr02)