DENPASAR | patrolipost.com – Jumlah warga Bali terpapar Covid-19 belum menunjukkan penurunan, bahkan hari ini mencatat lonjakan yang mengejutkan. Jika sehari sebelumnya, hanya terdapat penambahan 5 orang, hari ini Jumat (29/5/2020) terjadi penambahan 23 positif Covid-19.
“Jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 hari ini di Bali sebanyak 443 orang. Hari ini telah bertambah sebanyak 23 orang, terdiri dari 12 PMI dan 11 orang transmisi lokal,” ujar Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali dalam siaran persnya.
Sementara itu jumlah akumulatif pasien yang telah sembuh sebanyak 320 orang. Terdapat penambahan sebanyak 6 orang WNI terdiri dari 1 PMI dan 5 orang transmisi lokal. Sedangkan pasien Covid-19 yang meninggal tidak ada penambahan masih tetap 4 orang.
Kemudian jumlah pasien positif dalam perawatan atau kasus aktif sebanyak 119 orang. Pasien tersebut diantaranya berada di 9 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT RS Nyitdah dan BPK Pering.
Naiknya jumlah pasien positif di Provinsi Bali ikut mengerek angka pasien Covid-19 secara nasional yang bertambah sebanyak 678 orang. Dengan demikian, total pasien positif hingga Jumat (29/5/2020) pukul 12.00 WIB mencapai 25.216 kasus.
“Hari ini kita dapatkan konfirmasi sebanyak 678, sehingga totalnya menjadi 25.216 kasus,” ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, dalam keterangannya di Graha BNPB, Jakarta, Jumat sore.
Menurut Yuri, penambahan kasus ini tidak merata di 34 provinsi. Ia menuturkan, ada beberapa provinsi yang sudah tidak ditemukan kasus baru. “Secara spesifik, kita akan lakukan kajian secara terus-menerus,” ucapnya.
Perkembangan jumlah kasus positif di Bali hari ini, sangat kontras dengan pernyataan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bahwa Provinsi Bali termasuk salah satu dari 8 provinsi yang siap menerapkan new normal. Ke-8 provinsi itu adalah Aceh, Riau, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Jambi, DKI Jakarta, Bali, dan Kepulauan Riau. Delapan provinsi itu merupakan daerah atau wilayah dengan daya tular (R0) atau tidak ada lagi penularan baru Covid-19. (cr01)
