DENPASAR | patrolipost.com – Kadis Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan, Bali sebagai destinasi pariwisata dunia siap menyambut wisatawan setiap saat bukan hanya saat Nataru.
Akan tetapi, pada moment Nataru Bali menjadi magnet bagi wisatawan asing maupun domestik. Bali Selatan mendominasi tempat yang lebih banyak dikunjungi oleh wisatawan asing maupun domestik.
“Bali over konsentrasi. Artinya semuanya ada di Bali Selatan, dilihat dari kegiatan usaha, kendaraan yang macet, termasuk pembangunan yang masif ada di Bali Selatan,” kata Tjok Bagus Pemayun dalam acara Media monitor kesiapan destinasi di Media Center Dinas Pariwisata Bali, Denpasar, Kamis, 26 Desember 2024.
Alasan wisatawan memilih Bali Selatan kata Tjok Bagus Pemayun karena Bali Selatan memiliki akses yang mudah seperti Bandara, Perhotelan, tempat makan, serta sederet daya tarik wisata mulai dari alam, tradisi hingga budaya masyarakat lokal.
Ia menyebut semua tempat wisata telah sesuai dengan SOP dan menerapkan CHSE. Dan siap menyambut wisatawan dengan aman dan nyaman.
“Saya sudah liat secara langsung di Reptil dan Bird Park, saya pastikan aman, dan bersih,” kata Tjok Pemayun.
Hingga bulan November jumlah kunjungan wisatawan asing ke Bali sebanyak 5,8 juta yang didominasi oleh Australia, India, China, Eropa dan Asia Tenggara. Sedangkan untuk wisatawan domestik sebanyak 9,1 juta orang.
Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Provinsi Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana mengatakan, ada 5 titik simpul-simpul kemacetan saat Tahun Baru di Bali.
Pertama di Garuda Wisnu Kencana (GWK) saat Countdown GWK, selanjutnya di Potato Head Seminyak yang juga melaksanakan perayaan besar-besaran, di Festival Pandawa yang ke-13, di Atlas Beach Club Canggu dan di Cafe Del Mar Bali yang berlokasi di Canggu.
“Ini semua ada d Bali Selatan. Jadi acara-acara countdown itu juga saya teruskan ke Dinas Perhubungan untuk lebih memperhatikan simpul-simpul kemacetan di Bali,” kata Partha Adnyana. (pp03)