DENPASAR | patrolipost.com – Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra, telah menepati janji bakal membawa pulang poin dari Sleman. Dijamu PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (06/11/2019), kedua tim berbagai satu poin setelah bermain imbang tanpa gol. “Hasil ini patut kami syukuri meski sebenarnya kalau meraih poin maksimal, akan lebih bagus bagi Bali United untuk tetap di puncak klasemen sementara Liga 1,” ujar pelatih yang akrab disapa Teco ini, usai laga. Teco mengaku timnya sudah bekerja keras untuk meraih poin maksimal.
Namun, lini pertahanan lawan juga begitu bagus dalam bertahan. Serangan yang dibangun Bali United gagal membuahkan gol. Teco juga berterima kasih kepada suporter Bali United yang sudah rela datang ke Sleman memberi dukungan untuk tim kesayangan. “Ini mencerminkan lini pertahanan baik Bali United maupun PSS Sleman sangat bagus sehingga penyerang masing-masing tidak bisa mencetak gol,” pungkas pelatih berpaspor Brasil itu. Dipimpin wasit Hamim Tohari (Jatim), babak pertama PSS Sleman, langsung tampil menekan tim tamu.
Tak berselang lama, para penggawa Bali United merepons dengan serangan balasan. Pada menit ke-19, terjadi kemelut di depan gawang PSS Sleman, namun tim asuhan Stefano Cugurra belum sukses memanfaatkan kesempatan itu untuk membukukan gol pertama di laga tersebut. Selanjutnya, pemain tengah PSS, Jepri Kurniawan, menggiring bola sendirian hingga menerobos pertahanan Bali United. Sayangnya, bola tidak diteruskan dengan umpan yang baik kepada kawan setimnya. Memasuki pertengahan babak pertama, tensi permainan berangsur meningkat.
Menit ke-36, bek Bali United, Gunawan Dwi Cahyo, mendapat kartu kuning karena melakukan pelanggaran terhadap Yudo. Pada menit ke-40, pemain PSS, Sidik Saimima, melontarkan umpan lambung dari tendangan pojok. Yudo langsung merespons dengan sundulan. Sayangnya, sundulan terlalu keras yang membuat bola hanya melayang di atas gawang. Memanfaatkan menit akhir babak pertama, Yudo kembali menembus pertahanan Bali United dengan kemampuan lari cepatnya. Namun, saat melakukan tembakan bola hanya mengenai sisi kiri gawang.
Hingga wasit menutup babak pertama, belum ada gol yang diciptakan kedua tim. Baik Bali United dan klub asuhan Seto Nurdiantoro masih bertahan dengan skor 0-0. Memasuki babak kedua, Serdadu Tridatu berinisiatif mengawali tekanan terhadap lini pertahanan tim Super Elang Jawa. Hingga menit ke-78, jual beli serangan yang dilakukan kedua tim sama sekali belum membuahkan gol. Pada menit ke-81, Yabes Roni mampu menembus pertahanan PSS dengan kemampuan lari cepatnya. Namun, umpan yang ia lepaskan tak dapat dimanfaatkan dengan baik.
Selanjutnya pada menit ke-87, pemain tengah PSS Sidik Saimima berjuang menerobos pertahanan Bali United yang cukup rapat. Sidik langsung mengumpankan bola kepada Dave Mustaine. Namun umpan Sidik hanya direspons Dave dengan tendangan melayang di atas gawang. Salin berganti menyerang, kedua tim ini tampak kesulitan mencetak gol di laga ini karena ketatnya penjagaan. Hingga pertandingan usai, tidak ada gol yang diciptakan kedua tim. Dengan demikian, laga yang mempertemukan PSS dan Bali United ditutup dengan skor imbang 0-0. (111)