BANGLI | patrolipost.com – Aksi pencurian menyasar kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Penelokan, Kintamani. Polsek Kintamani masih menyelidiki pelaku yang menebang puluhan bambu petung hitam di kawasan hutan tersebut.
Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK) Kintamani, Balai KSDA Bali, Made Budiadnyana Putra saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
Kata Made Budiadnyana kejadian bermula saat petugas tim patroli yang ditunjuk dari Denpasar melakukan patroli di kawasan TWA Penelokan pada hari Selasa (6/6/2023).
“Saat patroli sekitar pukul 10.00 Wita, tepatnya di wilayah Blog, petugas menemukan ada tebangan pohon bambu petung,” ujarnya, Kamis (8/6/2023).
Petugas kemudian melakukan pengecekan. Diketahui total bambu yang sudah ditebang sebanyak 31 batang ukuran 6 meter. Sedangkan tonggaknya, atau bekas tebangannya ada 15. Menurut Made Budi, kejadian pencurian ini baru pertama kali terjadi di kawasan TWA Penelokan.
“Kejadian ini merupakan pencurian, karena lokasinya berada di kawasan hutan. Meskipun barang buktinya masih ada di sekitar lokasi, dan barang bukti sudah kami amankan,” tegasnya
Prihal kejadian tersebut, pihaknya telah berkordinasi dengan Polsek Kintamani untuk penanganan lebih lanjut.
Terpisah, Kapolsek Kintamani Kompol Ruli Agus Susanto membenarkan ada kasus pencurian bambu di kawasan TWA Penelokan. Begitu mendapat laporan, petugas telah turun melakukan olah TKP.
“Iya pencurian bambu, saya baru dilapori sama KSDA. Anggota masih ke lapangan,” sebutnya. (750)