BORONG | patrolipost.com – Banana Blood Disease atau dikenal dengan penyakit darah sudah semakin merebak. Penyakit pada pisang yang disebabkan bakteri patogen tanaman yang disebut Ralstonia solanacearum ras 2, P celebensis.
Pantauan patrolipost.com, Selasa (27/12/2022) penyakit darah menyerang pisang di pekarangan Ema Nadus di perumahan Wae Kala, Dusun Heso, Golo Wune, Lambaleda Selatan, Manggarai Timur.
Dua pohon pisang yang sudah berbuah, daun-daunnya mengering. Setelah dipotong penampakkan isi buah pisang dipenuhi cairan merah kehitam-hitaman. Selain itu, pada pembuluh vaskularnya terdapat nekrosis berwarna merah kecokelatan
Ende Lus, warga Wae Kala menjelaskan pisang terkena virus sudah sejak dulu, namun serangan virusnya tidak meluas seperti sekarang.
“Pisang yang kena virus sudah sejak dulu ada, namun sebarannya tidak meluas. Dalam bahasa lokal disebut ‘Muku Rong’ yang berarti pisang yang buahnya mengering sampai daun dan jantung pisangnya,” jelas Ende Ius.
Dikutip dari jagadtani.com, penyakit darah disebarkan melalui beberapa perantara, yaitu dari satu tempat ke tempat lainnya oleh manusia melalui bahan tanaman atau pun buah yang diperoleh dari tanaman yang terinfeksi.
Secara preventif, pencegahan dapat dilakukan cara kuratif, yaitu dengan eradikasi tanaman atau segera hancurkan dan musnahkan tanaman sakit dan tanaman pisang yang ada di sekelilingnya. (pp04)