MANGUPURA | patrolipost.com – Bandara International I Gusti Ngurah Rai, Bali sebagai pintu gerbang menuju Pulau Dewata kembali menambah rute penerbangan Balikpapan – Denpasar (PP). Rute penerbangan itu dioperasikan oleh maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT663/660. Penerbangan itu dijadwalkam terbang 2 kali seminggu, setiap Jumat dan Minggu.
Pada pendaratan perdananya JT663 registrasi PK-LHY dari Balikpapan mengangkut 83 penumpang dan kembali ke Balikpapan dengan mengangkut 61 penumpang.
General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan mengatakan, saat ini jumlah penerbangan yang dilayani Bandara Ngurah Rai dari Balikpapan ada 3 rute, yakni maskapai Citilink Indonesia, AirAsia Indonesia dan Lion Air.
Penerbangan perdana Lion Air kata Handy, merupakan awal yang baik karena penerbangan rute tersebut masih dilayani 3 penerbangan artinya peluang strategis tingkat keterisian kursi bisa lebih menjanjikan.
“Kami antusias menyambut penerbangan perdana Lion Air melalui seremonial penyambutan Water Salute dan berkolaborasi bersama Lion Air menyambut penumpang pertamanya Lion Air JT663 saat tiba diberikan pengalungan bunga,” ucapnya.
Dalam hal pengembangan rute domestik, Handy menambahkan, PT Angkasa Pura I terus membuka peluang kepada maskapai lainnya untuk mengembangkan rute strategis. Sehingga memberikan pilihan beragam kepada calon penumpang, memberikan nilai tambah terhadap peningkatan sektor aviasi dan sektor-sektor turunannya seperti pariwisata.
“Saya berharap semoga dengan dibukanya penerbangan perdana Balikpapan – Denpasar – Balikpapan dapat beroperasi sesuai harapan dan selamat buat Lion Air kami siap memberikan support agar operasionalnya terus berjalan lancar,” imbuhnya.
Hingga saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali telah melayani 21 rute domestik dengan dilayani sebanyak 10 maskapai. Catatan statistik penumpang rute Balikpapan berangkat maupun datang selama Januari – Agustus 2022 yaitu 44.600 penumpang yang telah terlayani, adapun kapasitas Terminal Domestik adalah 9,4 Juta penumpang pertahun.
“Suatu peluang yang baik jika maskapai dapat membuka rute penerbangan perdana kembali ataupun reaktivasi rute untuk pemulihan dari pandemi Covid-19,” kata Handy. (pp03)