MANGUPURA | patrolipost.com – Bandara Kertajati di Majalengka resmi beroperasi penuh pada Minggu (29/10/2023). Dengan beroperasinya bandara itu, maka penerbangan yang sebelumnya dari Bandara I Gusti Ngurah Rai memiliki rute Denpasar-Bandung (DPS-BDO) berubah menjadi Denpasar-Kertajati (DPS-KJT).
Pada penerbangan perdananya, maskapai Indonesia Air Asia terbang dari Bali pada pukul 06.00 WITA dan tiba di Majalengka pada pukul 07.15 WIB. Penerbangan dengan nomor QZ750 menggunakan pesawat tipe Airbus A320 mengangkut 70 penumpang.
Kemudian pesawat tersebut melanjutkan perjalanannya kembali menuju Bali dengan nomor penerbangan QZ751 pada pukul 08.34 WIB dan mendarat pada pukul 10.55 WITA yang membawa 115 penumpang.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan menyambut dengan antusias beroperasinya Bandara Kertajati.
“Penerbangan ini merupakan milestone bagi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Dengan terhubungnya Provinsi Jawa Barat dan Bali maka ruang untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam sektor pariwisata akan semakin terbuka lebar,” kata Handy, Minggu (29/10/2023).
Habdy berharap, beroperasinya Bandara Kertajati dapat meningkatkan lalu lintas penerbangan dan konektivitas Pulau Bali dengan Provinsi Jawa Barat secara keseluruhan.
“Ke depannya, kami juga berharap penerbangan-penerbangan lain dapat turut meramaikan rute Bali – Kertajati,” ucapnya.
Sementara itu salah satu penumpang yang berasal dari Bandung, Nova mengaku senang dengan pengalaman barunya terbang melalui Bandara Kertajati.
“Suasananya seru karena berangkat dari terminal baru. Sangat membantu dengan adanya rute ini karena memudahkan tidak perlu ke Jakarta untuk ke Bali,” ungkapnya.
Selain Indonesia Air Asia, rute Bali-Kertajati saat ini juga dilayani oleh maskapai Super Air Jet dan Citilink.
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali melayani 19 rute domestik dengan dilayani oleh 13 maskapai. Untuk penerbangan domestik khusus di bulan Oktober, melayani 29 ribu penumpang perhari baik datang maupun pergi. (pp03)