MANGUPURA | patrolipost.com – Bangkai ikan paus terdampar di Pantai Batu Belig, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Kamis (21/1/2021). Menurut informasi terdamparnya ikan paus tersebut diketahui pada pukul 06.00 Wita. Panjang ikan ini sekitar 13 meter dengan lebar 4 meter.
Awalnya oleh pengunjung pantai dikira benda mengapung, namun setelah diamati lebih teliti, baru diketahui bangkai ikan. Kemudian, ikan tersebut dibawa arus untuk keluar pantai. Akhirnya pada pukul 10.00 Wita, bangkai ikan paus terdampar di pinggir Pantai Batu Belig atau tepatnya di depan Hotel W.
Kaling Batu Belig, I Made Alit Juni Setiawan menyatakan, bangkai ikan paus tersebut terdampar sekitar pukul 10.00 Wita.
“Iya, ikan paus terdampar di bibir pantai, depan Hotel W,” ujarnya, Kamis (21/1).
Terdamparnya bangkai ikan pais ini juga dibenarkan oleh I Made Wistawan selaku Lurah Kerobokan Kelod.
“Awalnya dari pemantauan Kaling Batu Belig di sepanjang pantai bahwa dia melihat sebuah benda di dalam laut dari kejauhan. Setelah dikoordinasi dan kemudian pada pukul 10.00, benda tersebut terdampar di bibir pantai dan benar itu adalah bangkai ikan paus,” katanya.
“Kalau untuk jenis ikan pausnya kami belum tahu, karena masih diteliti,” kata Wistawan.
Terdamparnya ikan di Pantai Batu Belig ini bukan kali pertama. Dari tahun 1973 sampai tahun 2021 ini sudah ada empat kali fenomena ikan terdampar di pantai tersebut.
Bangkai ikan langsung dievakuasi oleh tim dari DLHK Badung untuk dikubur di Pantai Batu Belig. Sekitar pukul 12.30 DLHK Badung menurunkan tiga alat berat. Yakni 1 ekskavator dan 2 loader untuk menggali dan mengubur bangkai paus tersebut. Pada pukul 13.20 proses evakuasi bangkai paus telah selesai. (634)
