SINGARAJA | patrolipost.com – Seekor paus jenis pilot terdampar di Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng, Jumat (23/8) sekitar pukul 06.00 Wita. Warga menemukan bangkai paus yang diperkirakan mati dua hari sebelumnya berusia sekitar 30 tahun dalam kondisi penuh luka.
Bangkai paus ini ditemukan oleh anggota Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Penimbangan Lestari, kemudian disampaikan kepada warga sekitar yang diteruskan ke Jurusan Perikanan dan Kelautan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja untuk dilakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan ditemukan sebanyak 8 luka yang diduga akibat gigitan atau serangan dari ikan predator yang ada di laut.
Dosen Jurusan Perikanan Kelautan Undiksha, Gede Iwan Setiabudi mengatakan, dilihat dari lukanya yang berbentuk bulat, luka-luka itu diperkirakan akibat dimakan ikan predator. “Kalau dari kondisi fisiknya, paus ini diperkirakan mati sekitar dua hari lalu. Tubuhnya masih segar, dan lukanya cenderung bulat, diduga akibat dimakan oleh ikan,” jelas Iwan Setiabudi.
Hanya saja Iwan tidak berani memastikan penyebab matinya paus tersebut sebelum hasil nekropsi (bedah) dari tim kedokteran hewan dari Universitas Udayana merilis hasilnya. “Sambil menunggu tim kedokteran, paus itu sekarang diikat oleh para nelayan di tengah laut untuk dapat memperlambat proses pembusukan,” imbuh Iwan.
Nantinya, lanjut Iwan, setelah hasilnya diketahui, rencananya bangkai paus itu akan dikembalikan ke habitatnya agar menjadi sumber makanan bagi habitat yang ada di sekelilingnya.
“Paus jenis ini hampir sama pergerakannya dengan lumba-lumba,” tandasnya. (war)