DENPASAR | patrolipost.com – Pasar Rakyat yang diinisiasi TP PKK Bali digelar kembali di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon, Denpasar, Jumat (17/3/2023). Ide pasar rakyat itu muncul di masa pandemi Covid-19 untuk meringankan masyarakat yang kehilangan pekerjaan. Pasar Rakyat kali ini tujuannya tetap sama yakni membantu kelompok masyarakat yang membutuhkan.
“Ada masyarakat yang memang membutuhkan uluran tangan kita, namun ada juga para petani, pedagang dan perajin yang kita bantu dengan membeli barang dagangan mereka,” kata Ketua TP PKK Bali Putri Suastini Koster.
Kegiatan itu diikuti oleh TP PKK se Kabupaten/Kota dan Organisasi Wanita yang tergabung dalam Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW). Acara digelar mulai pukul 07.00-18.00 Wita. Tak membutuhkan waktu lama, pendamping Gubernur Bali Wayan Koster itu mengaku merasa senang lantaran penjualan hingga pukul 10.00 Wita telah mencapai Rp 185 juta.
“Ini tentu angka yang cukup besar, dan benar-benar bisa membantu petani dan perajin kita,” ujarnya.
Di tahun 2021, kegiatan Pasar Rakyat sempat terjeda karena merebak varian Delta. Namun untuk membantu masyarakat, TP PKK menggelar Penggak PKK. Penggak PKK merupakan kegiatan anggota PKK dalam menyumbang kebutuhan pokok dan sembako.
Uniknya, masyarakat yang mendapatkan bantuan dapat mengambil bantuannya di atas meja. Masyarakat juga bisa memilih dan mengambil sesuka hati.
Pasar Rakyat ini kemudian kembali dilaksanakan. Tujuan membangun masyarakat diwujudkan dengan setiap Ketua TP PKK di Kabupaten/Kota, diwajibkan berbelanja 10 tas berisi sembako. Sembako itu kemudian dibagikan kepada masyarakat. Sementara TP PKK Provinsi Bali menyerahkan 300 tas belanjaan kepada 200 orang penerima. (pp03)