BANGLI | patrolipost.com – Tahun 2022 mendatang, Pemkab Bangli akan melakukan pembelian lahan untuk penyediaan fasilitas olahraga. Lahan tersebut sebagai pengganti fasilitas Lapangan Kapten Mudita yang kini menjadi Alun-alun Kota Bangli. Alokasi anggaran untuk fasilitas olahraga sebesar Rp 15 miliar
Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika ditemui usai memimpin Rapat Paripurna dengan agenda mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD 2022 menjadi Perda yang dihadiri Bupati Sang Nyoman Sedana Arta bertempat di ruang Krisna Setda Bangli, mengatakan untuk RAPBD telah ditetapkan, semua gabungan komisi telah sepakat. Untuk APBD 2022 Rp 1,2 Triluin lebih. Ada beberapa program prioritas yang akan dilaksanakan salah satunya penyediaan fasilitas olahraga.
Menurut politisi PDIP ini, sejumlah fasilitas olahraga tersedia di lapangan Kapten Mudita Bangli. Kemudian lapangan kini telah dialihfungsikan sebagai alun-alun. Maka itu pemerintah menyediakan fasilitas olahraga dengan mencari lahan baru.
Kata politisi asal Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku ini untuk menyediakan lahan tersebut dialokasikan anggaran Rp 15 miliar. “Untuk lokasi lahan sudah ditentukan, dan masih berada di seputaran wilayah Kota Bangli,” ungkapnya, Jumat (26/11/2021)
Disebutkan sementara program lainya untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dengan melakukan penataan Pasar Singamandawa Kintamani, penataan di kawasan Penelokan.
Disinggung soal anggaran Covid-19, Ketut Suastika menegaskan jika hal tersebut tetap menjadi prioritas. “Tentu untuk bidang kesehatan juga menjadi prioritas,” tegasnya.
Sementara itu, untuk PAD ditarget naik pada 2022. Dari pajak daerah Rp 17 miliar lebih dan retribusi daerah Rp 21 miliar. “Pendapatan daerah dari beberapa sumber termasuk dari pendapatan transfer. Pendapatan daerah 2022 ditetapkan Rp 1,1 triliun,” ungkapnya. (750)
