BANGLI | patrolipost.com – Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menandatangani kerjasama distribusi, pemasaran pangan serta pengembangan potensi daerah. Penandatanganan kerjasama dilakukan secara virtual, Kamis (25/11/2021).
Dalam acara yang berlangsung di Ruang Rapat Rumah Jabatan Bupati Bangli dihadiri oleh Kabag PKKP, Kasubag Sarana Perekonomian dan Pengembangan Teknologi pada Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Bangli, serta Kasubag Pengendalian Kerjasama dan Tamu pada Bagian PKKP Setda Kabupaten Bangli.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk membuat kesepakatan bersama dalam rangka pengendalian inflasi daerah. Adapun tujuannya untuk memenuhi 4K yang meliputi Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi yang Efektif, serta meningkatkan potensi masing-masing daerah dalam rangka kesejahteraan rakyat.
Bupati Sedana Arta mengatakan, selama ini antara Kabupaten Bangli dan Kabupaten Klungkung telah bekerjasama sangat baik dalam hal bisnis masyarakat, dimana komoditi unggulan Bangli dikirim ke Klungkung, dan begitu pula sebaliknya. Kerjasama ini sangat perlu dan penting untuk dilaksanakan. Menurut Bupati Sedana Arta, kerja sama ini sangat penting untuk memberikan kenyamanan, kelancaran, dan keamanan bagi para pelaku bisnis dalam bertransaksi serta membangun networking antara Pemkab Bangli dengan Pemkab Klungkung.
“Dengan ini diharapkan juga agar terbuka informasi dan peluang atas potensi masing-masing daerah untuk mendorong terciptanya sinergi dalam pencapaian tujuan,” ungkapnya.
Dengan terjalinnya kerjasama ini diharapkan ke depannya Kabupaten Bangli dan Kabupaten Klungkung bisa terus berlanjut, sehingga nantinya dapat meningkatkan perekonomian kabupaten masing-masing, terutama peningkatan pendapatan masyarakat di bidang pertanian dan perdagangan.
“Di masa pandemi seperti sekarang ini sektor pertanian sangat menunjang perekonomian masyarakat,” kata Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, akan ada pembicaraan lanjutan yang lebih mendetail lagi terkait perluasan dari kesepakatan ini.
“Perjanjian ini kita awali dulu, nanti kita akan koordinasi lagi, akan dibicarakan lebih lanjut bagaimana secara detail nantinya kerjasama antara Bangli dan Klungkung dengan Pemerintah Kabupaten/Kota yang lain yang ada di Bali,” sebutnya.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali yang juga hadir melalui zoom virtual, Rizki Ernandi Wimanda, Kerjasama Antar Daerah sangat diperlukan guna memenuhi kebutuhan pangan bersama.
“Tidak hanya menjadi salah satu upaya pengendalian inflasi di masing-masing daerah namun juga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah dengan adanya transaksi pada komoditas yang disepakati,” jelasnya.
Lebih lanjut, pada akhir tahun 2021 ini, diperkirakan tingkat inflasi di Bali akan cenderung rendah dan stabil di kisaran 1,4 sampai 1,8 persen, yang mana ini dibawah target inflasi nasional. Selain itu ia pun menegaskan bahwa kerjasama antar daerah atau KAD menjadi suatu solusi efektif pemerintah daerah untuk mengendalikan ketersediaan pasokan bahan pangan sehingga bisa meminimalisir risiko terjadinya fluktuasi neraca yang signifikan. (750)
