BANGLI | patrolipost.com – Sempat tidak ada penambahan kasus Covid-19, kini Bangli tambah jumlah kasus positif sebanyak 4 kasus. Ke-4 kasus tersebut tersebar di tiga kecamatan di Bangli, ada pekerja migran Indonesia (PMI), warga lokal dan satu tenaga medis yang bertugas di Gianyar.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa mengatakan, penambahan kasus di Bangli meliputi PMI yang berasal dari Kelurahan Cempaga, Bangli, transmisi lokal di Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli. “Kasus di desa tiga, ada dua orang yang merupakan satu keluarga,” ungkapnya, Jumat (12/6/2020).
Berikutnya, pula kasus warga Desa Jehem, Kecamatan Tembuku. Yang mana, warga ini merupakan tenaga medis di Kabupaten Gianyar. Menurut Wayan Dirgayusa, pemeriksaan terhadap tenaga medis ini dilakukan Gianyar, hanya saja ikhwal dilakukan pemeriksaan pihaknya tidak tahu persis.
“Yang bersangkutan menjalani periksaan di Gianyar dan dinyatakan positif Covid-19. Kami kurang tahu bagaimana sampai yang bersangkutan menjalani pemeriksaan. Kami mendapat informasi bahwa positif Covid-19, maka cepat ditindaklanjuti dengan melakukan tracking. Yang bersangkutan kini dalam perawatan di RSU Gianyar,” jelasnya.
Kata Wayan Dirgayusa, tim kabupaten langsung turun guna melakukan tracking yang dilakukan di Desa Tiga, setidaknya ada 18 orang yang sempat melakukan kontak erat dengan warga yang positif.
“Kasus transmisi lokal di Desa Tiga dari anggota keluarganya sendiri yang seorang PMI. Sementara PMI ini dinyatakan positif Covid-19. Kasusnya terkonfirmasi pada 8 Juni lalu,” sambungnya.
Tracking selanjutnya dilakukan terhadap kasus tenaga medis di Desa Jehem. Sama seperti di Desa Tiga, pada tracking ini juga ada 18 orang yang sempat melakukan kontak erat. Setelah dilakukan tracking maka langsung dilakukan swab terhadap 36 orang tersebut.
“Petugas mengambil tindakan swab test terhadap warga tersebut, akan tetapi hasil tidak bisa langsung keluar dan menunggu beberapa hari,” ujarnya.
Sementara ini, 36 orang warga yang sudah menjalani swab, melaksanakan karantina di rumah masing-masing. “Warga ini langsung dikarantina, dan mendapat pengawasan Satgas Gotong royong Desa,” sambung mantan Camat Kintamani ini, seraya menambahkan untuk kasus positif Covid-19 di Bangli sebanyak 102 kasus, dan kini dalam perawatan sebanyak 11 orang. (750)