BANGLI | patrolipost.com – Serangkaian kegiatan pembanguan pura, warga Banjar/Desa Serai, Kecamatan Kintamani, Bangli menggelar Panser Advanture, Minggu (23/5/2021). Acara dibuka Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dan dihadiri pula Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar dan anggota DRPD Bangli I Wayan Wedana.
Ketua Saba Desa Serai, I Wayan Wirya mengatakan, perhelatan Panser Adventure bertujuan untuk penggalian dana pembangunan Pura Taman Tirta Pawitra Sari. Menurut Wayan Wirya, peserta yang terlibat lebih dari 300 orang dan berasal dari berbagai daerah di Bali.
“Kegiatan kali ini mendapat respon cukup bagus. Selain untuk penggalangan dana, kegiatan ini juga untuk memperkenalkan potensi Desa Serai,” ujarnya seraya menambahkan dalam ajang ini para peserta memberikan punia. Nantinya punia ini diperuntukan untuk pembangunan Pura.
Untuk rute para peserta Panser Adventure mengelilingi wilayah Desa Serai. Ada sekitar 10 kilometer jarak yang ditempuh oleh peserta.
“Kami memiliki medan yang cukup menantang. Dari start hingga finish ditempuh sekitar 3 jam. Medan yang dilalui cukup menantang,” ujar anggota Dewan dari Fraksi PDIP ini.
Selain itu ada pula lomba di tanjakan ekstrem, dan disiapkan hadiah berupa anakan anjing Kintamani. ”Untuk hadiah berupa anakan anjing Kintamani. Dipilihnya anakan anjing Kintamani karena merupakan salah satu potensi yang dimiliki Bangli,” jelasnya.
Sementara itu untuk pembangunan Pura, kata Wayan Wirya, kegiatan pembangunan sedang berjalan. Berdasarkan RAB dibutuhkan anggaran sekitar Rp 2 miliar.
Di sisi lain, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyambut baik anjang Panser Adventure terlebih lagi untuk kepentingan masyarakat. Bupati Sedana Arta menyebutkan jika kegiatan ini juga membangkitkan geliat ekonomi di masyarakat.
Selain itu pihaknya melihat potensi yang besar di Desa Serai. Diakui jika pihaknya mendapat masukan untuk bisa dikembangkan sirkuit untuk mewadahi para pecinta motocross.
“Nanti akan dipotret untuk lahannya. Kami akan bicarakan dengan tim percepatan pembangunan Kabupaten Bangli,” ujarnya.
Disamping itu Sang Nyoman Sedana Arta mengajak untuk komunitas lainnya untuk menggelar even. Dengan harapan ekonomi masyarakat bisa tetap jalan. “Setiap pelaksanaan harus mengacu Protokol Kesehatan,” pesannya. (750)
