BANGLI | patrolipost.com – Masing-masing banjar di wilayah desa adat Kawan Bangli mendapat bantuan biaya upakara pangrupukan. Setiap banjar adat mendapat bantuan sebesar Rp 2,5 juta.
Bendesa Adat Kawan, Made Sukadana mengatakan Desa Adat Kawan terbagi menjadi 8 banjar adat dan 1 banjar adat persiapan yakni Banjar Adat Kawan, Geria, Nyalian, Puri Agung, Puri Dencarik, Puri Kanginan Blungbang, Pule, dan banjar adat persiapan Brahmana Tegalalang.
Kata Made Sukadana, serangkaian hari raya Nyepi, masing-masing banjar adat mendapat bantuan sebesar Rp 2,5 juta untuk biaya upakara pangrupukan, salah satunya untuk pembuatan ogoh-ogoh.
“Ini sebagai bentuk pelestarian adat budaya dan mendukung kreatifitas generasi muda, untuk bantuan telah kami serahkan dan diterima oleh masing-masing banjar adat lewat Ketua Seka Teruna Teruni,” ujarnya, Rabu (19/2/2025).
Pihaknya tahun depan memiliki rencana akan melaksanakan lomba parade ogoh-ogoh. Untuk mengakomodir kegiatan ini, pihaknya akan menggandeng pihak ketiga.
Disinggung untuk arak-arakan ogoh-ogoh, kata Made Sukadana untuk ogoh-ogoh nanti mulai start pukul 07.00 Wita dari perempatan Catus Pata. Sementara ada dua banjar yakni banjar adat Kawan dan Blungbang dalam atraksi ogoh-ogoh akan menampilkan drama tari.
Sementara untuk menjaga keamanan dan ketertiban saat pelaksanaan atraksi ogoh-ogoh, pihaknya telah melaksanakan paruman dengan melibatkan para kelian adat, pecalang, STT dan kepala lingkungan se jebag banjar adat Kawan. Dalam paruman tersebut disepakati seluruh elemen masyarakat untuk ikut menjaga ketertiban dan kelancaran saat pelaksanaan pangrupukan.
”Seandainya ada salah satu perserta terbukti membuat kegaduhan akan dikenakan sanksi yakni ke depannya dilarang untuk membuat ogoh-ogoh dan ini telah disepakati oleh semua prajuru dari masing-masing-banjar adat,” tegas Made Sukadana. (750)