MEDAN | patrolipost.com – Warga Kelurahan Tapus, Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara tengah malam dikepung air banjir setinggi dua meter. Warga panik dan menyelamatkan diri ke masjid setempat.
“Astaga dari siang tadi hingga malam ini sudah pukul 1:00 WIB hujan di sini belum reda. Air Sungai Batang Natal sudah meluap ke pemukiman warga bahkan di jalan raya sudah mencapai setinggi 2 meter,” kata Zakiruddin, warga Kelurahan Tapus, Sabtu (18/12/2021) dinihari.
Dia menjelaskan, rumah warga sudah ratusan unit yang terendam banjir diduga karena curah hujan yang begitu deras dan tidak pernah berhenti. Hingga berita ini ditulis banjir menyebabkan warga ketakutan dan terpaksa mengungsi ke atas Masjid Attaqid di Kelurahan Tapus.
“Di sini sudah ada ratusan rumah warga yang direndam banjir. Bahkan barang-barang tidak sempat diselamatkan hingga kami takut akan derasnya arus air terpaksa kami berhamburan keluar rumah mengungsi ke atas Masjid Attaqis di Tapus ini,” terangnya.
Warga berharap ada pertolongan sehingga dapat dievakuasi dari pengungsian karena khawatir tinggi air terus bertambah. Namun sejauh ini diketahui belum ada kerusakan bangunan atau yang hanyut dan tidak ada diketahui korban jiwa akibat banjir bandang ini.
“Airnya terus naik semakin tinggi, mulai dari Kelurahan Simpang Gambir hingga Kelurahan Tapus Kecmatan Lingga Bayu sampai desa perbatasan hingga ke Desa Natal air terus naik. Di jalan raya itu saja sudah 2 meter kedalaman air,” kata Zaki.
Sementara, Junaidi warga Kelurahan Simpang Gambir, Kecamatan Lingga Bayu Madina yang terletak di bagian Hulu Kelurahan Tapus mengaku sebagian rumah warga sudah digenangi banjir dan diperkirakan tidak lagi bisa melintas ke daerah Tapus. (305/snc)