SEMARAPURA | patrolipost.com – Nusa Penida berduka. Pasca banjir bandang yang terjadi Senin (13/12/2021), sejumlah wilayah dan fasilitas umum di Nusa Penida terlihat porak poranda.
Untuk itu, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama OPD terkait langsung turun ke lokasi bencana di kawasan Nusa Penida. Bupati Suwirta saat monitoring langsung menuju Dusun Carang Sari, Desa Suana.
Di lokasi bencana ini bupati sangat terkejut melihat dampak banjir bandang yang terjadi. Dia menyusuri alur sungai mati di mana ditemukan satu unit mobil pick up yang tersangkut digorong gorong jalan. Tampak warga setempat bergotong royong mengangkat mobil tersebut. Dilain pihak petugas BPBD Klungkung menurunkan seluruh personelnya untuk membersihkan jalan setempat yang dipenuhi lumpur dan dahan kayu yang memenuhi jalan raya.
Dari tempat tersebut, Bupati Suwirta disertai Kapolres AKBP Made Danuardana dan Dandim 1610 Letkol Inf Suhendar Suryaningrat menuju kawasan Dusun Ped, Desa Batununggul. Di tempat ini ditemukan beberapa ruas jalan yang terputus maupun hampir putus . Sekitar 2 Km jalan dipenuhi lumpur dan aspal yang mengelupas , termasuk rumah penduduk maupun hotel dan bungalow serta restauran yang tampak hancur lebur dilanda air bah.
Usai mengamati langsung dengan berjalan kaki hampir 1 Km di kawasan Ped, Desa Batununggul , rombongan bupati menuju kawasan Pantai Crystal Bay, Sakti Nusa Penida. Di tempat ini bupati mengamati satu persatu kawasan Pantai Indah Crystal Bay yang kini menjadi kubangan menganga , dimana beton penyangga pantai hampr 500 meter jebol. Yang menjadi keprihatinan besar bupati, adalah rusak parahnya sumber mata air abadi Penida. Sumber mata air ini adalah pemasok sebagian besar kebutuhan air minum di kawasan Nusa Penida.
Menyaksikan kondisi pasca bencana yang terjadi disejumlah tempat di Nusa Penida tersebut , Bupati Suwirta sangat prihatin dengan musibah bencana yang meluluh lantakkan infrastruktur tersebut. Menyikapi hal tersebut ,Bupati Suwirta bergerak cepat dengan langsung melakukan rapat dengan pimpinan FKPD Klungkung di wanital Pura Segara Pantai Crystal Bay.
Setelah mendapatkan masukan dari Dandim Letkol Inf Suhendar Suryaningrat, Kapolres AKBP Made Danuardana dan Kacabjari Nusa Penida Gede Darmawan, Bupati Suwirta menugaskan Kalak BPBD Putu Widiada untuk membuat surat transisi tanggap darurat bencana untuk Nusa Penida.
”Setelah konsep surat transisi tanggap bencana itu dibuat, kita akan segera keluarkan keputusan tentang transisi tanggap darurat bencana tersebut,” ujar Bupati Suwirta.
Salah seorang warga Nusa Penida, Dewa Agus Suardika menyebutkan banjir bandang yang terjadi saat ini, menurutnya mengulang peristiwa tahun 1978 silam. Bencana banjir bandang meluluh lantakkan infrasruktur di Nusa Penida ini hampir terjadi di sejumlah tempat seperti kawasan Carang Sari, Desa Suana, kawasan Ped Desa Batununggul, Kutampi Kaler, Crystal Bay, Desa Sakti.
“Tapi yang paling parah hancurnya infrastruktur kawasan Mentigi dan Ped Desa Batununggul, di mana puluhan rumah dan mobil terseret oleh air bah,” ujarnya. (855)