BANGLI | patrolipost.com – Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD BPR) Bank Pasar Kabupaten Bangli, kembali melaksanakan kegiatan sosial dalam bentuk penyerahan bantuan puluhan paket sembako kepada warga lanjut usia dan penyandang disabilitas. Agar bantuan tepat sasaran pihak Bank Pasar Bangli menggandeng Dinas Sosial Bangli. Penyerahan bantuan paket sembako dilakukan secara simbolik di kantor Dinas Sosial Bangli, Rabu (22/7/2020).
Ditemui usai kegiatan penyerahan bantuan Direktur Utama PD BPR Bank Pasar Bangli, I Made Astawa mengatakan kegiatan kali ini adalah sebagai bentuk kepedulian, PD BPR Bank Pasar Kabupaten Bangli terhadap masyarakat di tengah pademik Covid-19.
“Sembako yang kami bagikan sebanyak 30 paket dan diperuntukan bagi warga lanjut usia dan penyandang disabilitas,” ujarnya.
Kata Direktur asal Desa Peninjoan ini, untuk kegiatan penyerahan bantuan paket sembako pihaknya bekerjasam dengan Dinas Sosial Bangli, karena yang tahu persis terkait data penyandang disabilitas dan lansia adalah Dinsos.
”Untuk menghindari agar bantuan tidak salah sasaran, kami bekerjasama dengan Dinsos,” sebutnya.
Selain kegiatan penyerahan paket sembako, pihaknya juga telah memberikan bantuan kepada Rumah Tangga Miskin (RTM) yang memang di bawah binaan kita. Di samping itu pihaknya lewat kegiatan- kegiatan sosial juga ikut berpartisipasi.
”Selain bantuan dalam bentuk sembako, kami juga ikut berpartisiasi dalam penyediaan APD seperti masker, hand sanitiser dan untuk penyediaan tempat cuci tangan,” ungkap Made Astawa.
Sementara Kepala Dinas Sosial Bangli, I Wayan Karmawan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh PD BPR Bank Pasar Bangli. Untuk penerima bantuan paket semboko mengacu data dari Dinsos,
“Sebelum kegiatan kami diminta data lansia dan penyandang disabilitas dari pihak bank, kemudian setelah pendataan kami kemudian menyerahkan data calon penerima bantuan ke bank,” ungkapnya.
Sementara untuk bantuan akan secepatnya diserahkan ke rumah penerima bantuan.
”Melihat kondisi fisik dari para penerima bantuan, tidak memungkinkan mereka datang, maka untuk bantuan akan kami serahkan langsung ke rumah-rumah,” jelas I Wayan Karmawan. (750)
