GIANYAR | patrolipost.com – Guna membantu masyarakat yang membutuhkan uluran tangan khususnya di Gianyar, TP PKK Provinsi Bali bersama TP PKK Kabupaten Gianyar kembali menggelar Pasar Rakyat dengan tema “Berbelanja dan Berbagi” di Parkir Krisna Oleh-oleh Bali, Desa Wisata Blangsinga, Blahbatuh, Jumat (14/4).
Pasar Rakyat kali ini, juga melibatkan pelaku IKM dan UMKM di Kabupaten Gianyar. Hal ini bertujuan untuk memberikan ruang dalam memasarkan hasil pertanian, dan kerajinan serta hasil UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga). Aneka sayuran, bumbu dapur, olahan makanan matang, mentah, kuliner, hingga kerajinan dihadirkan pada pasar rakyat ini.
Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar, Ny Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra mengatakan pasar rakyat yang dilaksanakan di Kabupaten Gianyar sendiri merupakan pasar rakyat yang kedua kalinya. Dimana pasar rakyat ini dilaksanakan guna membantu masyarakat yang membutuhkan serta membangkitkan kembali IKM dan UMKM pasca pandemi.
“Kali ini kita menghadirkan hasil olahan UP2K PKK (makanan dan minuman), hasil Puspa Aman Aku HATINYA PKK, Hasil KWT, hasil Pertanian serta IKM dan UMKM di Kabupaten Gianyar,” kata Ny Surya Adnyani Mahayastra.
Pasar rakyat sendiri merupakan wujud kepedulian dan gotong royong dengan konsep dasar berbelanja dan berbagi yang dilaksanakan dan dikoordinir oleh Tim Penggerak PKK baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota se Bali. Selain itu pula, ajang memperkenalkan potensi yang ada di wilayah masing-masing baik berupa hasil pertanian, kuliner, produk UMKM/IKM serta potensi daerah lainnya.
Sementara itu, Ketua TP. PKK Provinsi Bali, Ny Putri Koster menjelaskan Pasar Rakyat ini merupakan salah satu kegiatan PKK yang diinisiasi oleh dirinya ketika situasi pandemi guna dapat bertemu dan bertatap muka sembari membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Jadi PKK mencari kebutuhan pokok sayur, telur, tempe, tahu, minyak, beras, lalu itu kita bagikan secara gratis,” paparnya.
Selain itu, ini merupakan ajang silaturahmi antara TP. PKK Kabupaten/Kota seluruh Bali, karena kalau tidak ada kegiatan, biasanya PKK hanya bertemu melalui Zoom Meeting rapat-rapat koordinasi.
“Kebetulan sekarang PKK Gianyar sebagai penyelenggara, Kabupaten/Kota seluruh Bali datang di Gianyar. Kalau tidak ada acara seperti ini belum tentu bisa,” ujarnya.
Para Ketua PKK dari seluruh Kabupaten/kota se-Bali yang datang berkesempatan untuk menyapa IKM dan UMKM di Kabupaten Gianyar, mereka berbelanja namun belanjaanya tidak dibawa pulang, melainkan dibagikan kepada masyarakat.
“Jadi ada 100 tas dari provinsi, kemudian setiap kabupaten kota cukup 10 tas yang dibagi untuk 90 orang. Berbelanja dan berbagi, belanjaannya dibagi tidak boleh dibawa pulang,” tandasnya. (kominfo/eka)