DENPASAR | patrolipost.com – Kelompok Tani Sari Pertiwi Bukit Selat Desa Songan Kintamani, Kabupaten Bangli, membagikan paket sayuran gratis dari hasil panennya di 3 titik perkotaan yakni daerah Ubud, Sanur, dan Gatsu Timur, Denpasar setiap minggunya. Hal ini guna meringankan beban yang ditanggung masyarakat khususnya di daerah perkotaan yang terdampak Covid-19.
Ketua Kelompok Tani Sari Pertiwi, Komang Sukarsana menerangkan, Kelompok Tani Sari Pertiwi yang berlokasi di Bukit Selat Desa Songan Kintamani ini memiliki jumlah anggota sebanyak 22 orang, dengan luas lahan yang digarap 25 hektar. Adapun kelompok Tani Sari Pertiwi dalam sebulan, melakukan penanaman minimal sekitar 2-3 kali tanam.
Menurutnya, krisis pangan terjadi di perkotaan bukan di desa. Mengingat para petani selalu memiliki lahan yang bisa ditanam di pedesaan dan bisa dikonsumsi sendiri. Sebagai petani, pihaknya berinisiatif tidak hanya menjadi penerima bantuan, namun para petani juga dapat turut berjuang sebagai pahlawan pangan untuk masyarakat di masa pandemi ini.
“Inilah momen yang sangat tepat menurut saya. Dimana seorang petani ikut berjuang untuk berbagi kepada kawan-kawan atau saudara-saudara yang membutuhkan dan gelar pahlawan pangan benar-benar terjadi.
“Saya mau mengubah mindset bahwa petani tidak hanya melulu minta bantuan pemerintah, tetapi kita juga perlu berbagi menyisakan hasil sedikit hasil panen dan kita juga bisa berkontribusi,” jelas Komang Sukarsana, Sabtu (31/7/2021).
Sukarsana menuturkan, bantuan yang dibagikan adalah paket lengkap. Dimana dalam satu paket terdiri dari sayur sawi, buncis, labu siam, terong, kopi Bali arabika dan bumbu dapur yakni cabai, lombok, dan bawang merah.
“Kami memang sengaja memilih komposisi seperti ini. Jadi sawi ini habis kita bagikan bisa dimasak langsung, tetapi kalau terong dan labu siam dapat disimpan. Kami juga memberikan seperti ini karena dengan memasak, mereka bisa memanfaatkan waktu luang dan bisa memasak sesuai dengan yang dibutuhkan dan sesuai selera masyarakat tersebut,” tuturnya.
Pembagian sayur gratis ini menjadi kegiatan kedua. Dimana dalam pembagian disediakan sebanyak 150 paket. Dengan adanya kegiatan bagi sayur gratis ini, pihaknya berharap dapat meringankan beban masyarakat perkotaan yang terdampak dan tentunya dapat menginspirasi kelompok-kelompok tani untuk dapat berbagi.
“Kami distribusikan di tiga titik yang pertama ada di Ubud, Sanur dan di persimpangan Gatsu Timur Denpasar. Diharapkan juga para komunitas tani maupun kelompok-kelompok tani dapat menyumbangkan sedikit hasil panennya untuk masyarakat kita di tengah pandemi ini. Karena disituasi saat ini yang diperlukan adalah aksi nyata,” tandasnya. (cr02)