JAKARTA | patrolispost.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadwalkan pemberian bantuan sosial (bansos) kepada warga miskin dan rentan miskin terdampak covid-19 dimulai hari ini. Pembagian bantuan dilakukan dengan cara langsung dibagikan ke rumah-rumah warga.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, sistem ini dipilih guna mencegah terjadinya kerumuman warga. Sehingga physical distancing antarwarga bisa tetap terjaga.
“Kita akan lakukan door to door, langsung dibagikan ke rumah-rumah warga. Dalam hal ini dari anggota Pemda, TNI, dan Polri akan memberikan langsung-langsung ke rumah,” ucap Nana kepada wartawan, Kamis (9/4).
Kendati demikian, apabila opsi door to door nantinya tidak efektif, mengingat jumlah warga Jakarta yang banyak, maka akan dicarikan opsi lain. Apabila terpaksa mengumpulkan warga, nantinya akan diatur supaya jarak antarwarga yang berkerumun tidak berdekatan.
“Apabila kalau nanti ada kerumunan, kita akan upayakan tetap menjaga physical distancing, tetap menjaga jarak,” jelas Nana.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan akan memberikan kompensasi kepada masyarakat miskin dam rentan miskin yang terdampak akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta yang dimulai pada Jumat (10/4). Timbal balik ini berupa bantuan sosial (bansos).
“Kami di pemprov DKI ini bersama dengan jajaran TNI dan Kepolisian Insya Allah mulai Kamis akan mulai memfasilitasi distribusi sembako kepada masyarakat di kawasan padat dan masyarakat yang memiliki kebutuhan,” kata Anies.
Anies mengatakan, sesuai kesepakatan dengan Kementerian Sosial, bantuan yang diberikan sebesar Rp 1 juta per keluarga miskin. Sedangkan bantuan untuk 2,6 juta warga rentan miskin pemerintah pusat memberikan Rp 880 ribu per keluarga.
“Diberikan selama 2 bulan, dari bulan April dan Mei. Sehingga nilai totalnya adalah Rp 4,576 triliun,” ucap Anies.
Namun, pemprov DKI akan memberikan tambahan Rp 120 ribu untuk masing-masing keluarga rentan miskin. Menurut Anies, nominal ini sudah disepakati bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.(305/jpc)
