SEMARAPURA | patrolipost.com – Sejak pagi, bertepatan dengan perayaan hari suci Banyu Pinaruh, Minggu (17/12/2023), Pantai Watu Klotok ramai diserbu warga Klungkung untuk melukat.
Ritual yang datang sehari setelah perayaan Hari Raya Saraswati pada Sabtu (16/12/2023) dimana ditandai turunnya ilmu pengetahuan yang dirayakan utamanya bagi kalangan pendidikan, sekolah, murid dan guru.
Tampak ribuan warga memadati pantai yang sangat sakral di Bali yaitu Pantai Watu Klotok. Mereka disamping mandi (melukat-red) juga ada yang sengaja membawa semua keluarganya untuk sekedar duduk duduk seraya menikmati makanan ringan yang dijajakan warga di sepanjang pantai.
Salah seorang warga yang mengaku berasal dari Penasan, Banjarangkan bernama Kadek Pani mengaku rutin datang untuk melukat saat Banyu Pinaruh.
“Saya rutin datang melukat saat Banyu Pinaruh seperti saat ini,” ungkapnya.
Menurutnya setelah melukat nanti di rumah dilanjutkan dengan mandi “Kumkuman” yaitu mandi air bercampur bunga sebagai ritual pemungkas.
Tampak dari unsur kepolisian Satgas Banops Subsatgas Polairud Polres Klungkung mengamankan kegiatan masyarakat saat Hari Raya Banyu Pinaruh di pantai yang ada di kawasan Klungkung.
Menurutnya pengamanan kegiatan Banyu Pinaruh di wilayah Kabupaten Klungkung dilaksanakan di beberapa pantai yaitu, Pantai Goa Lawah, Pantai Kusamba, Pantai Klotok, Pantai Lepang dan Pantai Tegal Besar.
“Pengamanan ini untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat saat Hari Banyu Pinaruh di seputaran pesisir Pantai Wilayah Kabupaten Klungkung, sekaligus Operasi Mantap Brata Agung 2023-2024 melakukan pengamanan dan pengawasan serta melakukan patroli di tempat keramaian,” ucap Kasat Polairud Iptu I Komang Gede Manik Jaya selaku Kasatgas Banops sesuai imbauan, penekanan dan arahan dari Kapolres Klungkung, AKBP Umar SIK MH. (855)