SEMARAPURA | patrolipost.com – Sebagaian besar masyarakat Hindu di Bali utamanya di beberapa desa maupun kelurahan di Kabupaten Klungkung saat Banyu Pinaruh menyerbu sejumlah pantai yang ada di Kabupaten Klungkung. Hal itu dilakukan umat Hindu melaksanakan upacara pelukatan ke sumber mata air, baik ke pantai maupun ke air klebutan. Dimana acara tersebut jatuh sehari setelah Hari Raya Saraswati atau Redite (Minggu) Paing, Wuku Sinta (21/5/2023) pagi.
Kegiatan Banyu Pinaruh di wilayah Kabupaten Klungkung dilaksanakan di beberapa pantai yaitu, Pantai Goa Lawah, Pantai Kusamba, Pantai Klotok, Pantai Lepang dan Pantai Tegal Besar.
Selain untuk melaksanakan Banyu Pinaruh masyarakat Klungkung mengunjungi pantai untuk berekreasi maupun hanya menikmati kuliner yang disediakan di seputaran pantai.
Untuk memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan Banyu Pinaruh di wilayah menjadi tugas, personel Polres Klungkung melaksanakan pengamanan baik di lokasi pantai maupun di persimpangan jalan, mengingat kegiatan Banyu Pinaruh merupakan rangkaian dari Hari Raya Saraswati.
Kabag Ops Polres Klungkung, Kompol I Ketut Suastika SH mengatakan, personel Polres Klungkung yang dilibatkan dalam pengamanan sebanyak 38 orang namun di ploting secara langsung ke lokasi pantai guna kelancaran kegiatan Banyu Pinaruh.
”Pengamanan ini demi menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat maupun pengunjung di beberapa lokasi pantai saat melakukan penglukatan di wilayah Kabupaten Klungkung,” ujarnya. (855)
