BANGLI | patrolipost.com – Ungkapan rasa syukur tidak hanya disampaikan masyarakat atas diresmikannya layanan air bersih untuk 3 desa di Kecamatan Kintamani, Bangli. Kalangan DPRD pun menyampaikan ucapan terimakasi kepada Pemkab Bangli di bawah kepemimpinan Bupati Sang Nyoman Sedana Arta bersama Wabup Wayan Diar.
Pasalnya, setelah belasan tahun memperjuangkan aspirasi masyarakat bersama-sama tokoh masyarakat setempat, Pemkab Bangli akhirnya merealisasikan pendistribusian air bersih untuk tiga desa yakni Desa Abang Batudinding, Abang Songan dan Desa Suter, Kecamatan Kintamani, Bangli, Kamis (12/5/2022).
Anggota DPRD Bangli I Wayan Basma saat dikonfirmasi usai launching distribusi air bersih untuk tiga desa mengaku bersyukur dan mengucapkan terierimakasih kepada Bupati Bangli karena kebijakan yang telah memperhatikan wilayah tiga desa yang selama ini terbuai janji-janji saja.
“Perjuangan ini, sudah kita lakukan bertahun-tahun oleh para tokoh masyarakat dari tiga desa sebelum saya jadi anggota Dewan sejak 18 tahun silam,” ungkap politisi Golkar asal Desa Suter ini.
Dengan telah didistribusikannya air bersih ini, pihaknya optimis perekonomian masyarakat tiga desa akan semakin menggeliat. Menurut anggota DPRD empat periode ini selama ini satu-satu kendala yang dialami masyarakat adalah air bersih, baik untuk kebutuhan pertanian, peternakan maupun kebutuhan sehari-hari.
Sebut Nyoman Basma, dengan telah didistribusikan air bersih ini, masyarakat akan jauh lebih hemat. Mengingat, selama ini pengeluaran masyarakat untuk beli air bersih saja bisa mencapai Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribuan per bulan. Yang mana, harga air per tangki ukuran 5 kubik mencapai harga Rp 250 ribu. Itu, kurang lebih bisa dimanfaatkan hanya selama 10 hari. Sementara untuk air PDAM, tarifnya Rp 9.000 per kubik.
“Dengan distribusi air bersih ini, masyarakat akan jauh lebih hemat dari sisi pengeluaran termasuk bisa efisien waktu. Mudah-mudahan program ini segera bisa dilanjutkan,” ujarnya.
Melihat realita, tokoh Golkar ini tak segan-segan menyampaikan apresiasinya terhadap kepemimpinan Bupati Sang Nyoman Sedana Arta. Di tengah masa pandemi, ini justru tetap menjadi prioritas bagi pemerintah. Kita objektif menilai, apa yang menjadi komitmen Pak Bupati pada saat kampanye akhirnya bisa diwujudkan sesuai keinginan masyarakat.
“Sekali lagi terimakasih saya sampaikan ke bapak Bupati, para perbekel dan semua tokoh yang telah berjuang bersama-sama sehingga harapan masyarakat yang puluhan tahun mendambakan air bersih akhirnya bisa terwujud,” tegasnya. (750)
