Bawa Celurit untuk Tawuran, Anggota Geng: Buat Jaga-jaga Pak

Foto: ilustrasi/net

SURABAYA | patrolipost.com – Seorang pemuda yang mengaku kelompok Geng Ruwet Family (RWF) tersulut emosinya, ketika melihat postingan Instagram geng lain yang akan menggelar aksi tawuran di Jalan Semolowaru, Surabaya. Akibatnya, Nurdin Ardiasyah Ramadhani (19) warga Jalan Karang Asem, Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari berurusan dengan polisi.

Dirinya terpaksa harus diseret ke mako Polsek Sukolilo lantaran keluar pada pukul 01.00 sembari menenteng senjata tajam (sajam) di tangannya. Sajam berupa arit sepanjang satu setengah meter ia bawa dengan cara diseret di jalanan aspal.

Bacaan Lainnya

Melihat kejadian tersebut, Opsnal Reskrim Polsek Sukolilo langsung menyergap pelaku yang saat itu sedang berboncengan dengan seorang rekannya. Namun pada saat penangkapan, rekan Nurdin mengaku hanya diajak untuk mengantarkan tersangka.

“Tersangka bersama satu orang temannya, mereka berboncengan sedangkan Nurdin posisinya dibonceng sambil nyeret celurit tersebut,” kata Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Iptu Zainul Abidin, Senin (6/4/2020).

Saat diintrogasi petugas, di tempat kejadian perkara (TKP) Nurdin mengaku kalau dirinya sengaja membawa sajam itu untuk jaga-jaga. Tak hanya itu, tujuan Ia membawa sajam berniat untuk tawuran.

“Karena terpancing emosinya, pemuda tersebut bawa sajam. Lah temannya ini statusanya sebagai saksi. Tersangak serta sajamnya kami amankan,” jelas Zainul.

Nurdin mengaku, dirinya terpancing emosinya saat melihat postingan akun salah satu geng di Surabaya melalui sosmed. Dalam postingan itu, menginfokan bahwa akan ada tawuran antar geng di kawasan Tambaksari, Pasar Keputran, hingga berlanjut ke Jalan Semolowaru.

“Saya buat jaga-jaga saja pak. Karena infonya di sekitar situ mau ada tawuran antar geng. Jadi buat melindungi diri saja,” aku tersangka. (305/jpc)

Pos terkait