MUENCHEN | patrolipost.com – Di tengah masa pandemi covid-19, Bayern Muenchen tetap memiliki ceruk pasar yang besar. Seperti diumumkan di laman resmi klub asal Bavaria itu kemarin (15/5), Bayern kini berpartner dengan media sosial berbasis video asal Tiongkok, Douyin. Atau yang lebih dikenal dengan TikTok.
Kesepakatan dengan TikTok sangat strategis bagi Bayern. Sebab, sejak klub berjuluk Die Roten itu memiliki kanal resmi di TikTok pada Juli 2018, jumlah pengikutnya sampai saat ini mencapai 800 ribu akun.
”Bayern adalah klub Jerman pertama yang memiliki kantor di Shanghai (2016, Red) dan kami memang ingin memiliki komitmen panjang di Tiongkok,” kata anggota Dewan Eksekutif Bayern untuk Internasionalisasi dan Strategi Joerg Wacker di laman resmi klub. ”Dengan kerja sama ini, pasar berkonten digital Bayern di Asia, khususnya Tiongkok, akan semakin luas,” imbuhnya.
Menurut Direktur Bayern Asia Rouven Kasper, Die Roten adalah tim sepak bola di dunia yang paling inovatif dalam urusan komunikasi. Hal itu selaras dengan TikTok yang saat ini diakses sekitar semiliar orang per hari hanya di Tiongkok. ”Konten video pendek sedang tren dan laris di Tiongkok. Dengan Douyin (TikTok, Red), kami bisa menawarkan konten unik kepada fans untuk berinteraksi dengan para pemain Bayern,” ucap Kasper.
Akun Bayern di TikTok sejauh ini sudah menghasilkan 131 video. Di antara ratusan video dengan durasi maksimal 15 detik itu, corner kick yang langsung berbuah gol oleh Robert Lewandowski saat latihan adalah yang paling banyak disukai. Aksi Lewy, sapaan bomber Bayern itu, diberi emoji hati oleh 1,9 juta orang.
Tapi, di antara pemain Bayern, bek kiri yang sedang naik daun Alphonse Davies adalah yang paling aktif di TikTok. ’’Saya ingin menunjukkan sisi lain pesepak bola dan saya ingin menjadi aktor setelah pensiun,” kata Davies kepada BBC. Idris Elba dan Dwayne ”The Rock” Johnson adalah aktor favorit bek 19 tahun berpaspor Kanada itu.
Di sisi lain, Kepala Douyin Sports Ye Jueming tak kalah senang bisa menggandeng Bayern. Sebab, seandainya pandemi Covid-19 tidak menyerang negerinya, kedua pihak sudah meresmikan kerja sama pada awal tahun ini.(305/jpc)