NUSA DUA | patrolipost.com – Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) ke-9 tahun 2023 mulai dicanangkan usai penutupan BBTF ke-8 di Westin Hotel, Nusa Dua, Jumat (17/6/2022). BBTF ke-9 mengambil tema ‘Reconnecting to Quality and Sustainable Tourism’.
Ketua DPP ASITA Nunung Rusmiati mengatakan, tema itu mengarah pada potensi pariwisata berkualitas dan berkesinambungan.
“Diharapkan pula akan memberi impak ekonomi pada masyarakat sekitar dan pelaku wisata,” kata Nunung, Jumat (17/6/2022).
Ditambahkan, banyak rintangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan BBTF, terutama selama masa pandemi Covid-19. Namun antusiasme dari pelaku bisnis perjalanan dapat menyelesaikan tantangan tersebut.
“Banyak kendala selama Covid-19, tapi ternyata sukses, diikuti banyak provinsi. Di sini pariwisata menghidupkan roda ekonomi,” kata Nunung.
Sementara, Ketua Komite BBTF 2022 sekaligus Ketua DPD ASITA Bali I Putu Winastra menambahkan, peluncuran tagline BBTF Ke-9 menjadi sebuah eksposur bahwa Bali kembali siap menerima kunjungan wisatawan.
“Tahun depan harus berbuat yang berbeda sehingga punya daya tarik, buyers dan sellers akan mendapatkan manfaat lebih besar,” kata Winastra.
Sedangkan transaksi jual beli kunjungan ke destinasi wisata pada BBTF 2023 ditargetkan mencapai Rp 5,2 triliun. Atau, meningkat 22% dibandingkan BBTF 2022 sebesar Rp 5 triliun.
“Kalau situasi lebih baik, saya yakin target tersebut terlampaui dan kami optimis,” ujar Putu Winastra. (pp03)