DENPASAR | patrolipost.com – JEC-Bali @ Denpasar kembali membuktikan komitmennya dalam menghadirkan teknologi kesehatan mata terkini dengan sukses menggelar seminar publik bertema “SMILE with Us, Goodbye Glasses!”.
Acara ini mampu menarik perhatian masyarakat Bali, NTT, NTB, dan sekitarnya karena memberikan edukasi mendalam tentang prosedur SMILE (Small Incision Lenticule Extraction) serta memperkuat kesadaran akan manfaat metode koreksi penglihatan yang lebih modern dan minim invasif.
Dalam rilis yang diterima media ini, seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya kesehatan mata serta memperkenalkan teknologi SMILE sebagai solusi inovatif dalam koreksi penglihatan.
Selain itu, seminar ini juga menjadi wadah diskusi antara para ahli kesehatan mata dan masyarakat dalam menjawab berbagai pertanyaan serta kekhawatiran seputar prosedur tersebut.
Selama acara, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan pemeriksaan mata gratis sebagai bagian dari upaya JEC-Bali @ Denpasar dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mata. Tak hanya itu, peserta juga berkesempatan memenangkan doorprize menarik, seperti emas Antam, Kiip wireless speaker, dan Samono air fryer.
Dalam rilis medianya, Direktur PT JEC Bali Vision/Klinik Utama Mata JEC-Bali @ Denpasar, Dr. Cokorda Istri Dewiyani Pemayun SpM(K) menyebut seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, wisatawan, dan ekspatriat di Bali, permintaan terhadap layanan kesehatan mata berkualitas juga semakin tinggi. Ancaman gangguan penglihatan, khususnya miopia, menjadi perhatian utama karena prevalensinya diprediksi terus meningkat.
Ia menyebut, data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa kelainan refraksi berkontribusi terhadap 10-15 persen kasus gangguan penglihatan di Indonesia. Sementara secara global, penelitian memperkirakan bahwa pada tahun 2050, sekitar 3,3 miliar orang akan mengalami miopia.
“JEC-Bali @ Denpasar merupakan pusat layanan kesehatan mata terlengkap di Pulau Dewata sekaligus hub strategis bagi kawasan Indonesia Timur bagian Selatan. Dengan standar internasional, fasilitas ini menghadirkan layanan kesehatan mata yang komprehensif, didukung oleh tim dokter spesialis dan tenaga medis berpengalaman untuk melayani pasien dari berbagai negara,” ujarnya.
Dewiyani menambahkan, sebagai bagian dari jaringan JEC Eye Hospitals & Clinics, standar pelayanan di JEC-Bali @ Denpasar mengacu pada ASEAN Association of Eye Hospital (AAEH) serta World Association of Eye Hospital (WAEH), menjamin mutu dan keunggulan layanan.
“Selain itu, inovasi teknologi terus menjadi prioritas, salah satunya dengan menghadirkan prosedur SMILE sebagai solusi koreksi penglihatan yang lebih canggih dan efektif,” ungkapnya.
Sebagai wilayah dengan kondisi iklim cerah dan banyak aktivitas luar ruang, masyarakat Bali dan Nusa Tenggara kerap menghadapi tantangan kesehatan mata, termasuk ketergantungan pada kacamata akibat miopia. Selain itu, akses ke layanan kesehatan mata berkualitas di beberapa wilayah masih menjadi tantangan.
Sementara itu, dokter spesialis mata di JEC-Bali @ Denpasar, Dr Ni Luh Diah Pantjawati SpM(K), menyampaikan JEC Eye Hospitals & Clinics hadir dengan teknologi SMILE sebagai solusi bagi mereka yang ingin mendapatkan penglihatan optimal tanpa harus bergantung pada alat bantu visual. Teknologi ini menjadi solusi ideal bagi masyarakat yang ingin menjalani hidup lebih aktif dengan kualitas penglihatan yang lebih baik
“Banyak penderita miopia dan kelainan refraksi lainnya yang sangat bergantung pada kacamata atau lensa kontak untuk dapat melihat dengan jelas. Namun, penggunaan alat bantu penglihatan ini sering kali menghambat kenyamanan dalam beraktivitas, termasuk saat menikmati keindahan alam selama berwisata. Dengan prosedur SMILE®, pasien dapat memperoleh kembali penglihatan yang lebih optimal tanpa perlu repot menggunakan dan merawat kacamata maupun lensa kontak,” ujar Diah Pantjawati.
Salah satu peserta seminar yang juga merupakan pasien JEC-Bali @ Denpasar, Indah Krisna Devi, membagikan pengalamannya setelah menjalani prosedur SMILE.
“Saya sudah memakai kacamata sejak kecil, dan selalu merasa terbatas dalam aktivitas sehari-hari. Dengan gaya hidup aktif saya, kacamata sering mengganggu kenyamanan, terutama saat beraktivitas di luar ruangan. Setelah menjalani prosedur SMILE di JEC-Bali, penglihatan saya kini jernih tanpa kacamata. Prosesnya cepat, tanpa rasa sakit, dan pemulihan juga sangat nyaman. Ini benar-benar mengubah hidup saya!” ujarnya.
Senada, Putri Kinanti, pasien yang juga melakukan tindakan SMILE di JEC-Bali menambahkan, “Awalnya saya ragu karena belum banyak yang saya tahu tentang prosedur ini. Namun, setelah mendapatkan informasi lengkap dari tim dokter JEC-Bali, saya merasa lebih percaya diri untuk menjalani tindakan SMILE. Sekarang saya bisa melihat dengan jelas tanpa hambatan. Pelayanan yang diberikan sangat profesional dan nyaman.”
Keunggulan SMILE di JEC-Bali @ Denpasar sebagai Solusi Kesehatan Mata
Minim Invasif. Prosedur hanya melibatkan sayatan kecil sekitar 2-4 mm, sehingga pemulihan lebih cepat dan minim risiko.
Proses Cepat & Nyaman: Hanya memerlukan waktu beberapa menit tanpa rasa sakit yang berarti.
Akurasi Tinggi: Menggunakan teknologi laser canggih untuk hasil yang lebih presisi. Cocok untuk Beragam Kondisi Mata – Dapat menjadi solusi bagi penderita miopia dan astigmatisme.
Dukungan Teknologi dan Tenaga Ahli Berpengalaman: JEC-Bali @ Denpasar didukung oleh tenaga medis yang tersertifikasi internasional dan teknologi mutakhir yang memastikan kualitas layanan terbaik.
Pendekatan Holistik dan Personalisasi Layanan: Di JEC-Bali @ Denpasar, pasien mendapatkan konsultasi menyeluruh dan pendampingan pasca-operasi yang dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih nyaman dan aman.
Akses Mudah dan Lingkungan Nyaman: Berlokasi di pusat Kota Denpasar, JEC-Bali memberikan akses yang lebih mudah bagi pasien dari seluruh Bali dan Nusa Tenggara, serta menawarkan pengalaman medis yang nyaman dan berstandar internasional.
JEC-Bali @ Denpasar menjadi cabang ke-15 dari JEC Eye Hospitals and Clinics grup yang juga telah memiliki layanan SMILE® pada Oktober 2024 lalu,. Sebelumnya, JEC telah membuktikan diri sebagai pionir layanan Laser Vision Correction sejak 1997.
“Banyak masyarakat yang masih ragu dengan prosedur koreksi penglihatan karena kurangnya edukasi. Dengan seminar ini, kami berharap semakin banyak orang memahami bahwa SMILE adalah pilihan terbaik bagi mereka yang ingin meningkatkan kualitas hidup tanpa ketergantungan pada kacamata dan lensa kontak,” jelas Dr Nyoman Yenny Khristiawati MBiomed SpM MH, dokter spesialis mata JEC-Bali @ Denpasar.
Dengan suksesnya seminar ini, JEC-Bali @ Denpasar semakin memperkuat posisinya sebagai pusat layanan mata terdepan dengan teknologi terkini di Pulau Dewata, Nusa Tenggara dan sekitarnya.
Selain itu, sebagai bagian dari ekosistem health tourism di Bali, JEC-Bali @ Denpasar juga menjadi pilihan bagi wisatawan dan ekspatriat yang ingin mendapatkan layanan kesehatan mata berkualitas tinggi sambil menikmati keindahan Pulau Dewata. (334)