Begini Kronologi Penusukan Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang

PANDEGLANG | patrolipost.com – Pelaku penusukan terhadap Menko Polhukam Jenderal (Pur) Wiranto ternyata dua orang. Pelaku menusuk Wiranto serta Kapolsek Menes dan H Fuad (ajudan Wiranto) menggunakan gunting. Keduanya kini diamankan di Mapolsek Menes Polres Pandeglang untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Kedua pelaku yakni Fitri Andriana binti Sunarto (Pr 31) alamat Desa Sitanggai Kecamatan Karangan Kabupaten Brebes dan alamat sementara mengontrak di Kampung Sawah Desa Menes Pandeglang. Pelaku kedua, Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31) alamat Jl Syahrial VI No 104 LK, Desa Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara. Belum diketahui hubungan antara kedua pelaku.

Seperti dilaporkan Humas Polres Pandeglang, peristiwa itu berlangsung cepat dan tidak diduga sebelumnya. Peristiwa itu terjadi Kamis 10 Oktober 2019 sekitar pukul 11.55 Wib bertempat di Pintu Gerbang Lapangan Alun-alun Menes Desa Purwaraja Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang. Saat itu Menko Polhukam Jenderal TNI (Purn) Dr H Wiranto SH bersama rombongan hendak meninggalkan hellypad Lapangan Alun-alun Menes Desa Purwaraja Kecamatan Menes Pandeglang.
Hari itu Menko Polkuham Wiranto baru saja usai menghadiri acara peresmian di Universitas Mathla’ul Anwar di Pandeglang. Selain Menko Polkuham, Kapolsek Menes Kompol Dariyanto SH MH dan H Fuad (ajudan Wiranto) juga menjadi korban penusukan kedua pelaku.
“Adapun kejadian penusukan tersebut secara tiba-tiba langsung menyerang (menusuk) bagian perut Wiranto dengan gunting secara membabi buta. Kapolsek yang sedang menyambut Wiranto juga tak luput dari serangan sehingga menderita tusuk di bagian punggung dan H Fuad terkena tusukan di dada sebelah kiri atas,” demikian rilis Humas Polres Pandeglang. (807)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.