Belasan Ribu Ayam Mati Terpanggang di Desa Jehem Bangli, Kerugian Miliaran Rupiah

kandang terbakar1
Petugas saat lakukan olah TKP kebakaran kendang ayam di Banjar Sama Undisan, Jehem, Tembuku. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Kandang ayam milik I Made Madra Oktaviana yang berada di Banjar Sama Undisan, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Bangli pada Sabtu (20/12/2025) terbakar. Kebakaran yang terjadi pada dini hari tersebut selain menghanguskan kandang juga belasan ribu ayam pedagang mati terpanggang. Akibat kejadian tersebut kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.

Kasi Humas Polres Bangli Iptu I Ketut Gede Ratwijaya saat dikonfirmasi membenarkan adanya kebakaran kendang ayam tersebut.

Bacaan Lainnya

Menurut Ratwijaya kebakaran pertama kali diketahui oleh karyawan kandang, I Nengah Sari Merta. Saat itu saksi sedang berada dalam kamar dan tiba-tiba mendengar alarm kandang ayam berbunyi. Selanjutnya saksi keluar  kamar dan melihat bagian bawah kendang terbakar. Melihat hal tersebut saksi berusaha memadamkan api menggunkan APAR (Alat Pemadam Api Ringan).

Walaupun satu tabung APAR telah habis, api belum juga padam. Saksi kembali mengambil APAR lagi, namun api juga tidak padam bahkan terus membesar dan akhirnya api melalap bagian atas dan bawah kandang. Saksi selanjutnya menghubungi pemilik kandang.

Lanjut Iptu Wiratjaya mendapat informasi kandangnya terbakar korban dengan mengendarai sepeda motor menuju kandang. Dilihatnya api telah membakar kendang ayam miliknya. Selanjutnya korban menghubungi petugas Damkar Bangli. Selang beberapa menit kemudian 2 unit Damkar Pemkab Bangli  tiba di lokasi dan langsung bergerak memadamkan api. Setelah berjuang hampir satu jam lamanya api baru dapatkan dipadamkan.

Akibat kebakaran tersebut, satu unit kandang ayam berukuran 9 x 60 meter yang berisi sekitar 15.000 ekor ayam pedaging berusia 9 hari hangus terbakar, termasuk satu unit mesin genset, mesin blower, panel pemanas, serta pakan ayam sebanyak kurang lebih 389 sak.

“Total kerugian materil ditaksir mencapai kurang lebih Rp1,5 miliar,” ujar Iptu Ratwijaya.

Dalam penanganan kasus ini, pihak Kepolisian telah mengamankan barang bukti berupa arang sisa kebakaran dan panel pelet pemanas kandang.

“Untuk sementara, korban tidak mencurigai adanya unsur kesengajaan dan menganggap peristiwa ini sebagai musibah. Namun demikian, Kepolisian tetap melakukan penyelidikan sesuai prosedur guna memastikan penyebab kebakaran secara pasti,” jelas Iptu Ratwijaya. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *