BANGLI | patrolipost.com – Sebelumnya, seorang anak perempuan berusia 7 tahun asal Banjar Talangjiwa, Desa Demulih, Kecamatan Susut, Bangli dinyatakan positif Covid-19. Pasca temuan kasus tersebut petugas medis langsung melakukan tracing hingga rapid test. Setidaknya ada 19 orang yang telah dirapid test. Selain itu orangtua anak tersebut telah menjalani swab.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli, Wayan Dirgayusa mengatakan, petugas juga telah turun ke Banjar Tanggahan Talangjiwa, Desa Demulih untuk melakukan tracing pasca salah satu warga positif Covid-19. Kemudian untuk rapid test dilakukan pada Sabtu (23/5) lalu.
“Dari hasil penelusuran ada 19 orang yang langsung dirapid test. Sementara hasil rapid test adalah non reaktif,” ungkapnya, Senin (25/5/2020).
Dari 19 orang warga tersebut, dua orang adalah orangtua sang anak. Menurut Wayan Dirgayusa bahwa orangtua dari anak 7 tahun tersebut telah menjalani swab pada Sabtu (23/5) lalu. Kini kedua orangtua anak tersebut berada di RSUP Sanglah.
“Karena anaknya dalam kondisi sakit, kemudian orangtua berada di RSUP Sanglah sembari menunggu sang anak,” sambungnya.
Soal ikhwal sampai anak ini positif Covid-19, maupun bibinya yang seorang perawat ini, Wayan Dirgayusa mengatakan, petugas masih melakukan penelusuran. “Untuk kronologis masih ditelusuri, untuk memastikan sumber terpapar Covid-19. Untuk bibinya tersebut hasil rapid test non reaktif,” ujarnya.
Sementara itu, mengenai perkembangan jumlah kasus Covid-19 di Bangli, Dirgayusa menjelaskan, untuk akumulasi kasus positif Covid-19 sebanyak 89 kasus dengan rincian 66 telah dinyatakan sembuh dan 23 lagi masih menjalani perawatan.
“Yang terbaru ada penambahan kesembuhan sebanyak 2 orang. Yang mana pasien sembuh adalah satu orang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Desa Tiga, dan satu orang dari kasus transmisi lokal di Banjar Sala, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli,” imbuh Wayan Dirgayusa. (750)
