BANGLI | patrolipost.com – Ngadatnya pencairan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) menjadi buah bibir kalangan aparatur sipil negara (ASN) di Lingkungan Pemkab Bangli. Hingga menginjak akhir Maret, belum ada tanda akan cairnya TPP tersebut.
Sekretaris Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD) Bangli, Nengah Astawa saat dikonfirmasi tidak menampik jika TPP untuk bulan Januari dan Februari belum cair.
Kata Nengah Astawa untuk pencairan TPP perlu persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Sejati tidak ada kendala, cukup lama prosesnya karena ada revisi kelengkapan dokumen,” ujarnya, Selasa (26/3/2024).
Jika persetujuan telah turun, maka TPP bisa langsung dibayarkan. Terlebih telah dialokasikan anggaran untuk pembayaran TPP tersebut. Untuk itu pihaknya mengajak para ASN untuk tetap sabar menunggu.
”Belum bisa kami pastikan kapan cairnya, karena tergantung dari terbitnya persetujuan,” ungkapnya.
Lanjutnya, anggaran TPP tahun 2024 sebesar Rp 190 miliar. Jumlah tersebut termasuk TPG dan tambahan penghasilan bagi PPPK.
Disinggung terkait THR, Nengah Astawa mengatakan untuk dalam komponen THR ada 50 persen TPP. Dikarena belum turun persetujuan tersebut maka THR dibayarkan tanpa TPP.
“Untuk THR akan tetap terbayar tanpa TPP. Itu sementara, karena dasar TPP Maret belum ada,” tegasnya.
Sementara belum cairnya TPP menjadi buah bibir kalang ASN di LIngkungan Pemkab Bangli. Pasalnya TPP menjadi satu-satunya penghasilan untuk menunjang perekonomian sehari-hari.
”Gaji telah dipotong bank untuk biaya sekolah anak, karena TPP belum cair terpaksa kami harus ngutang sana sini,” ujar salah satu ASN.
Sebelumnya ASN ini berharap TPP bisa cair jelang hari raya Galungan atau Nyepi, namun ditunggu-tunggu belum juga cair.
“Harapan kami TPP bisa segera terbayarkan penuh,” harapnya. (750)
