Belum Ada yang Mendekat,  Gerindra Bangli Belum Tentukan Arah Koalisi

ketua dpc gerindra
Ketua DPC Partai Gerindra Bangli Joko Arnawa. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Partai Gerindra Bangli belum menentukan arah koalisi dalam hajatan Pilkada  yang dihelat pada bulan 27 November2024  nanti. Dengan raihan satu kursi di DPRD Bangli, sejauh ini belum ada partai politik (Golkar dan PDI-P) yang mendekat untuk membicarakan membangun koalisi.

Ketua DPC Gerindra Bangli I Made Joko Arnawa mengatakan masalah kemana nantinya Partai Gerindra  berkoalisi menjadi ranahnya  Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Namun demikian daerah diberikan ruang untuk menyampaikan masukan-masukan sebelum koalisi diputuskan induk partai.

“Kami di daerah sudah barang tentu mengetahui secara jelas dinamika politik yang sedang berlangsung, nanti masukan kita sampaikan lewat DPD dan selanjutnya diteruskan ke DPP,” ujar Joko Arnawa, Senin (6/5/2024).

Lanjut  Joko Arnawa pada Pilkada 2020 Gerindra Bangli menjalin koalisi dengan PDI-P yang mengusung paket  Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar. Sementara menghadapi Pilkada November nanti, kata Joko Arnawa sejauh ini belum ada partai politik yang mendekati Partai Gerindra untuk diajak berkomunikasi membahas masalah membangun kolaisi.

”Belum ada  yang mendekati kami untuk diajak membicarakan masalah koalisi, kami tentu sadar diri karena hanya meraih satu kursi dalam Pileg kemarin,” ungkap anggota dewan tiga kali periode ini.

Politisi asal Desa Songan, Kecamatan Kintamani  ini  tidak menampik jika  sebelumnya Partai Golkar sempat mengundang beberapa parpol (Demokrat, Gerindra dan Nasdem) untuk pertemuan. Namun dalam pertemuan yang berlangsung di kantor DPD Golkar Bangli tersebut tidak menghasilkan keputusan apa-apa karena dalam pertemuan tersebut tidak menelorkan nama- nama yang akan diusung.

”Pertemuan yang difasilitasi Golkar kemarin kami anggap sebatas diskusi ringan saja,” sebut mantan komisioner KPU Bangli ini.

Sebelumnya Ketua DPC  PDI-P Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan walaupun PDI-P dengan raihan 20 kursi sudah mampu mengusung calon secara mandiri, namun demikian PDI-P memberikan ruang seluas-luasnya kepada partai untuk ikut koalisi.

“PDI-P tetap akan membuka komunikasi dengan seluruh partai politik,” ujar Sedana Arta. (750)

Pos terkait