SINGARAJA | patrolipost.com – Polisi belum berhasil mengungkap identitas tulang belulang (tengkorak, red) yang ditemukan di kawasan hutan produksi terbatas di wilayah Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, belum lama ini. Proses identifikasi oleh Labfor Polda Bali tak membuahkan hasil sehingga dikirim ke Puslabfor Mabes Polri.
Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya seizin Kapolres Buleleng mengatakan, hasil proses identifikasi tengkorak, masih belum keluar. Menurutnya, dalam proses identifikasi ini perlu melibatkan instansi terkait khususnya dari Puslabfor Mabes Polri.
Beberapa sampel sudah dikirim termasuk hasil identifikasi sementara yang telah dilakukan.
“Sementara hasilnya belum ada, nanti kalau ada perkembangan soal hasil identifikasi akan disampaikan,” ucap Sumarjaya, Rabu (26/2/2020).
Tulang belulang tersebut sejak ditemukan dibawa ke RSUD Buleleng untuk proses identifikasi awal. Namun Sumarjaya mengaku belum menerima hasil identifikasi sementara oleh tim kedokteran di RSUD Buleleng. “Termasuk hasil itu belum ada secara tertulis disampaikan pihak RSUD Buleleng. Kami masih menunggu hasil dari Mabes Polri sebelum kami melakukan penyelidikan terkait temuan tengkorak ini,” imbuh Sumarjaya.
Hanya saja, sambil menunggu hasil identifikasi oleh Mabes Polri, Sumarjaya mengatakan, beberapa potongan tulang belulang termasuk tengkorak tersebut sudah dikubur di Pekuburan (setra) Desa Pakraman Buleleng bersama jajaran Polsek Gerokgak, Rabu (26/2/2020) sekitar pukul 09.00 Wita.
“Tengkorak sudah diambil dari RSUD Buleleng, kemudian bekerjasama dengan Dinas Sosial untuk proses penguburan bertempat di Setra Buleleng. Ya, mudah-mudahan hasil identifikasi segera keluar, sehingga mempercepat proses penyelidikan nantinya,” tandas Sumarjaya. (625)
