Berangkat Haji, Kemenag Surabaya Panggil CJH Cadangan

haji 1aacccc
CJH dari berbagai negara, termasuk Indonesia saat berada di Makkah. (dok/ist)

JAKARTA | patrolipost.com – Keberangkatan haji semakin dekat. Calon jamaah haji (CJH) asal Surabaya telah ditetapkan sebanyak 2.815 kursi. Namun, hanya 2.690 orang yang baru melakukan pelunasan. Beberapa kendala disebutkan calon jamaah yang memilih mundur tak melunasi.

Kasie Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Surabaya Sururil Faizin mengatakan, pelunasan tersebut terbagi di dua tahapan. Pada tahap 1, sebanyak 2.102 CJH yang sudah melunasi. Disusul 588 CJH melakukan pelunasan pada tahap 2 bulan ini. Pengisian kloter dari cadangan sudah terjadi 3 kali. ”Masih mungkin terjadi lagi kalau dari yang sudah daftar, ada kendala jadi mundur,” jelasnya.

Sururil mengatakan, ada beberapa kendala yang membuat CJH memilih untuk tidak melakukan pelunasan. Di antaranya, surat keterangan sehat atau istitha’ah yang belum keluar, alasan finansial, hingga menunggu salah satu anggota keluarga.

”Kasus istitha’ah belum keluar ini masih terus terjadi, tiap tahun kita imbau agar mengurus jauh-jauh hari,” imbuhnya. Sayangnya, masih ada kondisi komorbid yang belum berhasil dikontrol. Ada juga CJH yang dirujuk ke rumah sakit besar, namun beralasan untuk tidak segera mengurus hingga surat istitha’ah tak keluar melewati deadline.

Sejak tahun lalu, CJH yang memiliki anggota keluarga yang juga telah mengantre bisa mengajukan gabungan. Banyak umat yang berupaya berangkat bersama istri, suami, atau anak. ”Tapi syaratnya pasangan atau anak gabungan ini sudah mengantre haji minimal 5 tahun, nah ini yang bikin beberapa CJH memilih menunggu saja biar bareng,” jawabnya. Apalagi jika hanya perlu menunggu setahun lagi, bagi mereka lebih aman jika berangkat bersama.

Jawa Timur mendapatkan 97 kloter dengan 370 CJH per kloternya. ”Dari Surabaya ada 11 kloter,” ucapnya. Namun, jumlah itu bisa bertambah karena Surabaya menjadi kota penyangga. Adanya kursi kosong dari kloter kota lain bisa diisi lebih cepat oleh cadangan CJH dari Surabaya.

”Kami harap CJH yang sudah dipastikan berangkat bisa menjaga kesehatannya. Dokumen yang diperlukan juga jangan sampai ketinggalan,” tegas Sururil. (305/jpc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *