DENPASAR | patrolipost.com – Ada 17 kepala negara anggota G20 yang hadir secara langsung dan 3 negara diwakili oleh Menteri Luar Negeri. Selain itu, 9 kepala negara yang diundang (invities) juga hadir di Bali.
Total ada 26 negara yang hadir secara langsung di Bali dalam pertemuan puncak KTT G20. Perhelatan ini juga menjadi yang terbanyak menghadirkan pemimpin dunia sepanjang sejarah di Pulau Dewata.
“Kesuksesan penyelenggaraan pertemuan Presidensi G20 adalah berkat arahan detail dari Presiden, Bapak Ir Joko Widodo, kebersamaan, kekompakan, soliditas, koordinasi, dan kerjasama yang sangat baik,” kata Gubernur Bali Wayan Koster, Jumat (18/11/2022).
Manfaat langsung yang didapat Bali sebagai tuan rumah KTT G20 yakni, memperoleh pembangunan infrastruktur dengan total anggaran lebih dari Rp 800 miliar dari APBN.
Dana hibah itu tidak saja berfungsi untuk mendukung Acara Presidensi G20, tetapi bermanfaat untuk meningkatkan kualitas Bali sebagai destinasi utama wisata dunia. Selain itu, manfaat langsung yang juga didapat Bali adalah penggunaan produk lokal Bali, seperti, penggunaan produk kerajinan IKM/UMKM.
Dalam perhelatan itu, kain tenun khas Bali, Tenun Endek dikenakan oleh para Kepala Negara dan Pimpinan Lembaga Internasional. Sajian makanan di hotel juga menggunakan produk pertanian lokal Bali.
Tampilnya budaya Bali saat penyambutan tamu negara juga benefit dalam promosi tradisi di Pulau Dewata.
“Itu manfaat tidak langsung. Jadi, menunjukkan kekayaan, keunikan, dan keunggulan Budaya Bali kepada masyarakat dunia,” kata Koster.
Menurutnya, keunikan budaya Bali yang disajikan secara langsung kepada pemimpin dunia mengangkat pariwisata Bali naik kelas.
“Semakin memperkokoh posisi Bali sebagai destinasi utama wisata dunia,” jelas Gubernur Bali. (pp03)
