SINGARAJA | patrolipost.com – Seorang pria yang diketahui bernama Iwik (45) ditemukan terbujur kaku, Sabtu (28/3/2020). Iwik ditemukan meninggal di tempat kosnya di Banjar Dinas Munduk, Desa Anturan, Buleleng. Pemilik tempat kos, Ketut Sukerena, orang pertama yang mengetahui korban tewas saat akan mengantar air mineral.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum ditemukan tewas, Iwik diketahui menderita sakit. Pria yang bekerja di Denpasar ini awalnya, Jumat (27/3/2020) sekitar pukul 10.00 Wita meminta saksi Sukerena untuk menjemput di Terminal Sangket, Kelurahan Sukasada.
Sukerena lantas mengantar korban Iwik ke rumah kost miliknya untuk beristirahat sebelum menuju ke dukun di Desa Kaliasem, Banjar untuk berobat.
Sekitar pukul 16.00 Wita, saksi Sukerena mengantarkan korban berobat ke tempat Jero Berata di Dusun Asah, Desa Kaliasem. Usai mengantar, Sukerena langsung pulang ke rumahnya di Desa Selat.
Pada Sabtu (28/3) sekitar pukul 17.00 Wita, saksi Sukerena dan istrinya Kadek Lestari datang ke tempat korban untuk membawakan air mineral. Hanya saja dari kamar korban tidak ada reaksi saat diketok pintu kamarnya. Bahkan beberapa kali dipanggil korban tak menyahut. Merasa penasaran, saksi lantas membuka pintu dan menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dengan kondisi terlentang terbujur kaku hanya mengenakan celana dalam menghadap ke Selatan.
Saksi kemudian melaporkan kasus itu ke pos Polisi Pariwisata Lovina yang diteruskan ke Polsek Kota Singaraja untuk segera mendapatkan penanganan.
Usai menerima laporan, Polsek Kota Singaraja langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Ironisnya, saat itu tidak ada yang berani mendekati jenazah korban termasuk barang-barang di sekitar korban. Maklum, warga sedang diteror wabah virus Corona (Covid-19).
Di sekitar jenazah korban ditemukan, satu botol air mineral dan satu botol minuman dingin. Bahkan dari mulut korban juga mengeluarkan busa. Terdengar suara musik berbunyi dari handphone yang masih dipegang oleh korban Iwik.
Tim medis RSUD Buleleng tiba di lokasi dengan peralatan dan pakaian lengkap layaknya menangani pasien terjangkit virus Corona atau Covid-19. Pemeriksaan terhadap jenazah korban Iwik dilakukan, namun belum dipastikan penyebab kematian korban.
Sementara itu kabar yang berkembang di lokasi, korban diduga senagaja mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri setelah sakit yang diderita tak kunjung sembuh.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Gusti Ngurah Yudistira seizin Kapolres Buleleng mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan belum berani memastikan penyebab kematian korban.
“Kami amankan TKP dan selanjutnya menunggu hasil visum. Hanya saja kami belum menerima identitas asli korban. Pemilik kost sedang dimintai keterangan dan kasusnya masih dalam proses penyelidikan,” tandas Kompol Yudistira. (625)