BANGLI | patrolipost.com – Antusiasme masyarakat Bangli dengan olahraga bola voli cukup tinggi. Buktinya dari hasil pendataan terdapat 114 club bola voli yang tersebar di empat kecamatan.
Hal ini diungkapkan Ketua PBVSI Bangli, Sang Nyoman Putra Erawan saat menyampaikan laporan kegiatan turnamen bola voli Pra Bupati Cup U 21 di Alun-alun Kota Bangli, Senin (11/4/202).
Turnamen yang dibuka langsung Bupati Sang Nyoman Sedana Arta dihadiri Wakil Bupati I Wayan Diar, Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika.
Kata Sang Nyoman Putra Erawan, dari 114 club tersebut tersebar di empat kecamatan yakni Kecamatan Kintamani sebanyak 34 club, Kecamatan Susut sebanyak 26 club dan Kecamatan Tembuku sebanyak 17 club serta Kecamatan Bangli sebanyak 38 club.
Menurut mantan Kepala Desa Awan, Kecamatan Kintamani ini, melihat potensi yang ada maka peluang untuk dapatkan atlet bola voli yang pontesial sangat terbuka lebar. Tentu untuk menjaring atlet pontensial dilakukan lewat kejuaraan atau turnamen secara berkesinambungan.
Sementara dilangsungkannya turnamen bola voli Pra Bupati Cup U 21 bertujuan untuk menjaring atlet bola voli yang nantinya akan memperkuat kontingen Bangli dalam ajang Proprov 2022. Selain itu untuk menggelorakan kembali cabor bola voli yang sempat meredup.
”Turnamen ini juga sekaligus sebagaj ajang silahturahmi untuk mempererat rasa persaudaraan masyarakat Bangli,” jelasnya.
Lanjut Sang Nyoman Erawan, turnamen akan berlangsung selama delapan hari diikuti sebanyak 8 tim yang merupakan perwakilan dari masing- masing kecamatan. Setiap kecamatan mengirim dua tim bola voli.
Sebut pria yang juga pengusaha jeruk ini, tim yang menang dalam turnamen ini tidak secara otomatis seluruh pemain akan dikirim dalam Porprov, karena penilian pemain dilakukan secara personal.
Sementara Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta sangat mengapresiasi terobosan yang dilakukan PBVSI Bangli. Dimana dalam menjaring atlet yang akan tampil di Porprov dilakukan secara terbuka.
”Model seperti ini yang harusnya dilakukan, tidak ada atlet titipan atau asal comot, penjaringan atlet dilakukan secara transparan atau terbuka,” jelas bupati dari PDI-P ini. (750)
