Bersama IPDN, Pemkab Klungkung Jajaki Upaya Peningkatan PAD

pemda1aaaaa
Pj Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika menghadiri Forum Group Discussion bersama Institute Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kampus IPDN Jakarta, Senin (20/1/2025). (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika menghadiri Forum Group Discussion (FGD) dengan tema “Proposal riset bersama Lembaga Penelitian (Lemlit) Institute Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan Pemerintah Daerah dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), bertempat di Kampus IPDN Jakarta, Senin (20/1/2025).

Dalam pelaksanaan FGD mereview kajian Optimalisasi Peningkatan PAD yang disusun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung.

Dalam forum tersebut, Pj Bupati Jendrika menguraikan bahwa kapasitas fiskal Kabupaten Klungkung hanya sekitar 26 persen, ini artinya kemampuan daerah untuk membiayai pembangunan hanya 26 persen berasal dari pendapatan asli daerah. Oleh karena demikian, Kabupaten Klungkung perlu menggali potensi pendapatan asli daerah dengan maksimal untuk meningkatkan kemandirian daerah sehingga pembangunan infrastruktur penataan objek wisata dan kebutuhan pembangunan lainnya dapat dilaksanakan dengan baik.

Sejatinya Kabupaten Klungkung memiliki potensi yang cukup besar, terutama pada sektor pariwisata. Pengelolaan dan pemanfaatan potensi wisata perlu diupayakan dengan perencanaan dan komitmen yang tepat. Misalnya pemilihan konsep penataan pariwisata Nusa Penida perlu dengan cermat, segmentasi pasar perlu menjadi pertimbangan. Hal ini akan mempengaruhi kebijakan-kebijakan daerah untuk pengelolaan potensi tersebut.

“Saya berharap melalui FGD ini kami mendapat pencerahan dan menjadi penyemangat kami dalam mengelola potensi pariwisata Nusa Penida”, tandas Pj Bupati Jendrika.

Sementara, Kepala Lembaga Penelitian IPDN, Dr Ir Ihwan Sudrajat MM mencermati Kabupaten Klungkung memiliki potensi dan posisi yang cukup strategis sebagai daerah “hinterland” dari pusat pertumbuhan pariwisata Bali yang terkonsentrasi di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar.

Ditambahkan, sejatinya Kabupaten Klungkung sudah memiliki cukup potensi, kemudian regulasi untuk pengelolaan dan pemanfaatan juga sudah tersedia dan prinsip-prinsip ekonomi juga mendukung. Dibutuhkan semangat dan komitmen untuk mengambil kebijakan yang tepat.

“Misalnya dalam pengelolaan potensi retribusi daerah, sedianya menggunakan prinsip jasa usaha, layaknya mengelola unit usaha mempertimbangkan biaya investasi atau produksi”, jelas Dr Ir Ihwan Sudrajat.

Ikut mendampingi Pj Bupati Jendrika, diantaranya Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, Anak Agung Lesmana, Kepala Bapeda Ari Gunawan, Kadis Pariwisata Made Sulistiawati, Kaban Brida Ketut Budiarta dan Kabag Protokol IGN Suarba. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *