Bersihkan Sumur, Sarma dan Anaknya Pingsan di Kedalaman 15 Meter

MANGAPURA | patrolipost.com – Wayan Sarma (65) tak sadarkan diri ketika hendak membersihkan sumur di rumahnya, Senin (28/10) pagi. Pria asal Banjar Belawan, Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani, Kecamatan Abiansemal ini pingsan saat berada di bawah sumur dengan kedalaman 15 meter.

Sang anak Kembar Kariyasa (31) yang berusaha menolong ayahnya juga ikut lemas di dalam sumur. Beruntung keduanya bisa dievakuasi dalam kondisi selamat. Diduga keduanya pingsan karena kekurangan oksigen.

Kejadian ini sempat membuat geger warga setempat. Pasalnya, ada dua orang sekaligus yang terjebak tak sadarkan diri dalam sumur. Guna meminta pertolongan, peristiwa inipun langsung dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung.

Sebelum petugas datang warga sekitar sempat berupaya mengeluarkan korban dari dalam sumur, namun tidak berhasil.

Informasi yang dihimpun koran ini, Sarma awalnya masuk ke dalam sumur guna membersihkan sampah yang ada di sumur tersebut dengan menggunakan tangga dan tali seandanya. Namun, nahas setelah turun ke bawah sampai di kedalaman 15 meter, ia lemas hingga tidak sadarkan diri.

Anaknya yang mengetahui ayahnya pingsan di dalam sumur sempat berusaha memberikan pertolongan dengan ikut turun ke sumur. Akan tetapi, baru sampai di bawah sang anak yang diketahui bernama Kembar Kariyasa (31), ikut pingsan.

Beberapa menit kemudian, petugas dari BPBD dan Damkar Badung tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan evakuasi. Untuk mengangkat kedua korban dari dalam sumur, petugas TRC BPBD dan Rescue Damkar Badung membutuhkan waktu hampir satu jam. Satu persatu korban diangkat dari dalam sumur.
Kedua korban pun langsung dilarikan menggunakan mobil ambulance KBS untuk mendapat perawatan di Puskesmas Abiansemal I.
Kepala Bidang (Kabid) Logistik dan Kedaruratan BPBD Badung dr Ermy Setiari yang dikonfirmasi membenarkan ada warga pingsan di dalam sumur. Pihaknya mengaku menerima laporan ada orang lemas dalam sumur pada pukul 9.55 dan pada pukul 10.15 Wita pihaknya sudah tiba di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.
“Begitu menerima laporan, tim kami langsung ke TKP untuk melakukan penanganan,” ungkapnya.
Saat penanganan BPBD dibantu Rescue Damkar Badung, TRC BPBD Badung dan masyarakat setempat. “Lama penanganan (mengangkat korban dari dalam sumur, red) sekitar satu jam,” kata dr Ermy.
Hal senada juga disampaikan Kapolsek Abiansemal Kompol Ida Bagus Putu Mertayasa SAg.

“Iya, kejadiannya sekitar pukul 10 pagi. Sudah ditangani, korban selamat,” tegasnya.

Dijelaskan bahwa kejadian ini berawal dari korban hendak membersihkan sumur miliknya. Saat ingin membersihkan sampah dengan turun ke sumur, sang anak sebenarnya sudah sempat melarang. Namun, ayahnya tetap nekat turun ke dalam sumur dengan menggunakan tangga dan tali.
“Sebenarnya sudah sempat dilarang (turun ke dalam sumur, red), tapi tidak dihiraukan. Setelah turun tak berselang lama, anaknya terkejut melihat korban dalam kondisi lemas di dalam sumur,” katanya.
Anaknya sempat membantu untuk mengangkat korban dari dalam sumur, namun saat sampai di dasar sumur, sang anak ikut lemas. Sehingga warga yang mengetahui kejadian ini langsung melapor dan meminta pertolongan BPBD Badung.
“Keduanya berhasil diangkat dalam kondisi selamat. Cuma anaknya kurang oksigen dan korban (Sarma) langsung dilarikan ke Pusksmas,” katanya.
Sementara dr Ratih menangani korban di Puskesmas Abiansemal 1 menyebut korban sudah sadarkan diri. Menurutnya korban mengalami lemas karena kekurangan oksigen.
“Korban tidak ada luka ataupun lecet sama sekali. Hanya kekurangan oksigen saja. Sekarang pasiennya sudah siuman,” ujarnya singkat. (634)

Pos terkait