BANGLI | patrolipost.com – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bangli terus bertambah. Hingga Selasa (5/5/2020) sore tercatat 52 kasus positif Covid-19. Kasus positif terbaru merupakan transmisi lokal dan hasil tracking terhadap kasus positif Covid-19 petugas gizi RSU Bangli. Tercatat sebanyak tiga orang petugas gizi RSU Bangli dinyatakan positif Covid-19.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Bangli, Wayan Dirgayusa mengatakan penambahan dua kasus positif Covid-19 merupakan tranmisi lokal yakni petugas gizi RSU Bangli yang keduanya berasal dari Kelurahan Cempaga Bangli.
“Sebelumnya ada satu orang petugas gizi RSU Bangli asal Banjar/Kelurahan Kawan, Bangli yang positif Covid-19. Selanjutnya petugas melakukan tracking di lingkungan rumah sakit terutama di bagian gizi atau dapur,” ungkap Wayan Dirgayusa, Selasa (5/5/2020).
Sebanyak 26 petugas gizi menjalani rapid test. Hasilnya 6 orang rapid testnya reaktif. Kemudian ke enam petugas dapur menjani test swab dan hari ini diumumkan 2 orang hasil swabnya positif Covid-19.
Menurut Wayan Dirgayusa, kedua petugas gizi ini dirujuk/dijemput oleh petugas pada Selasa pagi. Sebelumnya petugas yang rapid test positif diisolasi di RSU Bangli. Disinggung terkait langkah rumah sakit terkait kasus ini, kata Wayan Dirgayusa bahwa SOP penangan Covid-19 telah dijalankan, termasuk menutup aktivitas di dapur rumah sakit.
“Untuk pemenuhan gizi dilakukan dengan bekerjasama dengan pihak ketiga. Pasca penemuan kasus aktifitas dapur ditutup dan petugas melakukan sterilisasi,” jelas Kadis asal Desa Demulih, Kecamatan Susut ini.
Lebih lanjut terkait ikhwal petugas gizi bisa terjangkit virus Corona, Wayan Dirgayusa mengatakan belum diketahui dimana virus tersebut didapat. “Kami belum tahu dimana didapatkan, petugas masih melakukan penelusuran,” sebutnya.
Disinggung jumlah kasus positif Covid-19, hingga Selasa sore sebanyak 52 kasus dengan rincian, Kecamatan Bangli sebanyak 10 kasus, Kecamatan Susut sebanyak 31 kasus, Kecamatan Tembuku sebanyak 5 kasus dan Kecamatan Kintamani sebanyak 6 kasus.
“Kasus positif yang terkonfirmasi sebanyak 52 kasus dan sudah 30 orang yang dinyatakan sembuh. Sedangkan 22 orang masih menjalani perawatan,” jelas Wayan Dirgayusa. (750)