Bertemu Antonio Guterres, Prabowo Sampaikan Komitmen Mendukung Upaya Perdamaian di Palestina

sekjen pbb
Pertemuan Presiden Prabowo dengan Sekjen PBB, Antonio Guteres. (Antara)

RIO DE JENEIRO | patrolipost.com – Indonesia menjadi salah satu negara yang konsisten mendukung kemerdekaan Palestina. Siapa pun pemimpinnya, komitmen ini tetap terjaga karena sesuai dengan amanat Pembukaan UUD 1945 yang menentang bentuk penjajahan di dunia harus dihapuskan.

Sebagai bentuk mendukung kemerdekaan dan perdamaian di Palestina, Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan komitmen Indonesia untuk mendukung penguatan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB, khususnya di Palestina. Hal itu disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuannya dengan Sekjen PBB António Guterres, di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (17/11/2024).

Bacaan Lainnya

“Kebutuhan akan pasukan penjaga perdamaian yang diamanatkan secara internasional, kami siap menyediakan pasukan,” kata Presiden Prabowo dilansir dari YouTube Prabowo Subianto, Senin (18/11/2024).

Selain berpatokan pada amanat UUD 1945, dukungan tersebut juga senada dengan amanat internasional untuk memperkuat upaya menuju perdamaian di kawasan tersebut. Dukungan juga berkaitan erat dengan situasi Palestina sekarang ini.

Guterres menyambut baik komitmen Prabowo dan memberikan apresiasi atas peran Indonesia di kancah Internasional terutama dukungan dalam upaya menciptakan perdamaian

“Peran negara-negara seperti Indonesia itu muncul sebagai mitra inspiratif yang sangat penting bagi kami berjuang dalam upaya menghadirkan lebih banyak keadilan, lebih banyak kesetaraan, dan lebih banyak kapasitas dalam sistem internasional,” katanya.

Guterres menyatakan bahwa komitmen Indonesia terhadap perdamaian dan stabilitas global telah menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam mendukung upaya PBB, khususnya dalam membantu negara-negara berkembang yang masih berjuang melawan ketidakadilan sistem global yang telah menghambat kemajuan mereka.

Terkait isu Palestina, Sekjen PBB sepakat dengan Indonesia untuk mendorong pembentukan negara dan penentuan secara mandiri kemerdekaan rakyat Palestina.

“Kami juga mempunyai kerja sama yang sangat kuat sehubungan dengan situasi di Timur Tengah, di mana saya yakin negara-negara tersebut berkomitmen penuh terhadap kebutuhan mutlak pembentukan negara Palestina dan penentuan nasib sendiri rakyat Palestina,” pungkasnya. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.