DENPASAR | patrolipost.com – TNI AL memiliki sejumlah program dalam mendukung program Pemerintah Provinsi Bali, dengan membangun jembatan yang menghubungkan Desa Subaya Bangli dengan Desa Tejakula, Buleleng.
Program lainnya yakni, Kampung Bahari Nusantara yang akan mengangkat lima klaster seperti pariwisata, ekonomi, edukasi, kesehatan dan pertahanan. Program tersebut akan dipusatkan di kawasan pesisir.
Hal itu disampaikan Komandan Pangkalan Angkatan Laut Denpasar Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana saat bertemu Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dan Sekda Dewa Made Indra di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Selasa (20/4/2021).
Terkait dengan Baksos pembangunan jembatan, kata Komang Teguh Ardana, kegiatan akan dilaksanakan di bulan Juni.
“Kedua desa tersebut dipisahkan oleh sungai kecil dengan jembatan dari bambu sebagai penghubung. Jika hujan otomatis jembatan tersebut tidak bisa digunakan lagi, sehingga kami berinisiatif untuk memperbaiki jembatan tersebut sebagai pengabdian kepada masyarakat,” jelas Danlanal.
Pemaparan itu mendapatkan sambutan positif dari Wagub Cok Ace. Menurut penglingsir Puri Ubud itu, program pembangunan jembatan yang tentunya akan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Saya sangat mengapresiasi gerak cepat pihak TNI, khususnya Angkatan Laut yang melihat kebutuhan masyarakat. Karena, pengabdian dan pelayanan terhadap masyarakat membutuhkan partisipasi banyak pihak,” kata Cok Ace.
Soal Kampung Bahari, Cok Ace mengatakan, program itu sesuai dengan program Gubernur Bali Wayan Koster yang ingin menghidupkan kembali kawasan pesisir, terutama di sektor pariwisata.
“Jadi ke depan kami berencana ingin mengembangkan wisata pesisir, menggaet para turis untuk keliling Bali dengan kapal pinisi, jadi mereka tidak hanya menikmati Bali dengan jalur darat saja,” ujarnya.
Pengembangan kawasan pesisir akan mendongkrak perekonomian nelayan dan masyarakat yang mengandalkan ekonomi dari sektor laut. (pp03)