MANGUPURA | patrolipost.com – UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (PPRD) Provinsi Bali di Badung menggelar Piodalan Jelih Caru Panca Warna, yang bertepatan dengan Rahina Purnama Sasih Kapitu, Rabu (27/12/2023).
Piodalan merupakan hari jadi sebuah tempat seperti gedung, bangunan suci hingga sebuah desa. Piodalan dilaksanakan dengan persembahan dan persembahyangan. Upacara itu dipimpin oleh Ida Pedanda Istri Bulan dari Griya Tampak Gangsul.
“Selama Piodalan berlangsung hari ini, layanan wajib pajak tidak ada hambatan karena sebagian staf tetap bertugas. Pegawai secara bergilir mengikuti persembahyangan piodalan,” kata Plt Kepala UPTD PPRD Provinsi Bali di Kabupaten Badung, I Dewa Gde Krisna Adhi Nugraha.
Dalam upacara itu, banten atau sesaji caru panca warna dihaturkan di empat penjuru. Caru di Natar Padmasana menggunakan caru ayam putih. Di halaman kantor menggunakan caru panca warna.
Penunggun Karang menggunakan caru ayam hitam dan di kawasan Indrablaka menggunakan caru ayam brumbun. Caru sebagai ungkapan rasa syukur sekaligus menyeimbangkan kekuatan skala dan niskala.
“Dengan maksud mengembalikan para butha kala ke alam yang sebenarnya, untuk menghindari godaan dan rintangan saat bekerja,” kata Gde Krisna Adhi Nugraha.
Selain itu, bertepatan pada Rahina Purnama Kepitu ini, juga digelar Guru Piduka dan Bendu Piduka. Upacara ini bertujuan memohonkan maaf apabila ada kesalahan selama melakukan Piodalan. (pp03)
