BANGLI | patrolipost.com – Kembali bertambah kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Bangli. Dua hari berturut-turut, dua warga Bangli terkonfirmasi meninggal dunia.
Warga tersebut meninggal dalam penanganan di rumah sakit. Hingga Minggu (7/3/2021) tercatat sudah 68 kasus kematian di Bangli dan sebanyak 91 orang warga Bangli masih dalam perawatan. Sementara total kasus di Bangli tembus 1.873 kasus sejak Covid-19 diumumkan pemerintah 2 Maret 2020 lalu.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, I Wayan Dirgayusa mengatakan, dua hari terakhir tercatat dua warga meninggal dunia. Kasus pertama, warga Kelurahan Kawan, Bangli. Perempuan berusia 90 tahun meninggal dalam perawatan di RSU Bangli, Sabtu (6/3).
Yang bersangkutan masuk rumah sakit pada 25 Februari lalu. Selang sehari dilakukan uji swab dan hasil positif Covid-19. Beberapa hari mendapat perawatan intensif, pasien tersebut dinyatakan meninggal dunia. “Untuk jenazah telah dikremasi kemarin, untuk evakuasi dilakukan oleh tim BPBD,” jelasnya Minggu (7/3/2021).
Selanjutnya, warga Desa Bayung Cerik, Kecamatan Kintamani. Pria berusia 53 tahun tersebut mendapat perawatan di RSU Sanjiwani, Gianyar. Pasien tersebut menjalani uji swab pada Jumat (5/3) lalu. Kemudian hasil pemeriksaan positif Covid-19.
Hanya saja nyawa yang bersangkutan tidak tertolong. “Pasien ini terkonfirmasi meninggal dunia,” sambungnya. Wayan Dirgayusa menambahkan, jenazah warga Bayung Cerik tersebut telah dikubur di setra adat setempat. “Hari ini (Minggu) jenazah telah dikuburkan,” kata mantan Camat Kintamani ini. (750)